“Saya yakin mereka adalah sumber daya manusia terpilih yang unggul dan mampu menjadi petugas pemadam yang tangguh. Untuk itu perlu terus dilaksanakan pengembangan kompetensi baik dalam hal kecepatan, ketahanan dan ketepatan dalam mengambil keputusan,” ujar Bayu.
Setelah upacara dilaksanakan, tim pemadam RU Unit Balikpapan juga memperagakan penanganan kebakaran dengan menggunakan foam serta melakukan simulasi evakuasi pekerja yang terjatuh Ketika bekerja di ketinggian.
Sebagai informasi, peringatan International Fire Fighter Day bermula saat adanya kejadian kebakaran hutan pada tahun 1999 di Australia yang mengorbankan nyawa 5 orang petugas pemadam kebakaran.
Dan tanggal 4 Mei adalah merupakan hari kelahiran Santo Florian, salah satu legenda petugas pemadam kebakaran pertama dari Batalion Romawi yang telah menyelamatkan banyak nyawa.
Ely Chandra Peranginangin selaku Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan menyampaikan, bahwa tim pemadam RU Unit Balikpapan juga telah beberapa kali membantu memadamkan kebakaran di wilayah pemukiman penduduk sekitar kilang.
“Kami berharap ketika petugas melakukan penanganan, masyarakat bisa memberikan dukungan dengan tidak menghalangi akses orang dan peralatan yang digunakan. Dan yang paling penting kita berdoa semoga kita semua terhindar dari marabahaya,” pungkas Chandra.
(BorneoFlash.com/*)