“Kita cek dulu, karena memang Bapak Walikota mengarahkan kami semua setelah ini kita harus bekerja. Mudah-mudahan hasil dari pemeriksaan hari ini cek pemeriksaan kesehatan dan donor darah bisa bermanfaat terutama donor darahnya untuk PMI yang akan diteruskan kepada pasien yang membutuhkan nanti,” seru wanita berhijab ini.
Sementara itu, Ketua PMI Balikpapan dr Dyah Muryani menjelaskan bahwa setiap bulannya PMI membutuhkan minimal 2 ribu kantong darah.
“Kami harus selalu menyediakan darah itu baik melalui UTT PMI maupun UTT RSKD, supaya memenuhi kebutuhan dari pasien pasien yang membutuhkan terutama pada anak-anak thalasemia, leukimia, cuci darah dan operasi, kecelakaan, ibu melahirkan,” paparnya.
Pihaknya terus mencari pendonor darah dengan berkeliling ke perusahaan dan ketika adanya ide dari bapak walikota tentu disambut dengan senang hati.
“Kita siapkan di sini 40 kantong darah. Semua golongan darah dibutuhkan tetapi yang sering menipis golongan darah O dan AB. Kebetulan pak wali golongan darah O,” jelasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)