“Saya berharap ini bagian dari ikhtiar kita dan menjaga keprihatinan orang tua, bahwa kalau kita melaksanakan ujian secara offline dapat menghindari, jangan sampai ada kluster baru untuk penularan Covid-19. Alhamdulillah, prokes berjalan dengan baik,” serunya.
Hingga saat ini, Pemkot Balikpapan terus mendukung pendidikan untuk masyarakat Balikpapan, salah satunya dengan memberikan seragam gratis untuk peserta didik baru tingkat SD dan SMP dan memberikan subsidi SPP bagi peserta didik di Sekolah Swasta.
Hal ini merupakan bagian dari program kerja Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud selama menjabat.
Sementara itu, Kepala SDN 003 Balikpapan Kota Puji Sadariah mengatakan, pelaksanaan ujian berlangsung pada tanggal 5 -13 Mei 2022.
Adapun murid SDN 003 Balikpapan Kota yang mengikuti USBD sebanyak 143 murid yang terdiri dari 63 murid perempuan dan 80 murid laki-laki.
“Kami menyiapkan 11 ruang, ruang 1-8 itu masing-masing 14 orang, ruang 9 berisi 12 orang, ruang 10 diisi 10 orang dan ruang 11 untuk sembilan orang,” terangnya.

Semua mata pelajaran akan dilakukan ujian dan untuk ujian hari pertama yakni pelajaran PPKN dan Agama. Soal dipersiapkan dari Dinas Pendidikan Kota Balikpapan dan hasil ujian akan diperiksa secara manual.
Ia menyampaikan, sebelum ujian berlangsung pihak sekolah sudah mengumpulkan semua orang tua murid, supaya bisa menjaga kesehatan anak-anak.
“Alhamdulillah, orang tua murid bisa bekerja sama dan murid bisa hadir mengikuti ujian,” tutupnya.
(BorneoFlash.com/Niken)





