Diketahui, aksi seruan nasional yang dilakukan mahasiswa yakni menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu 2024, menolak dan membatalkan kenaikan BBM dan PPN 11 persen.
Selain itu juga, aliansi Kota minyak juga menyerukan khusus Kota Balikpapan yakni menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyelesaikan permasalahan banjir, menuntut Pemkot Balikpapan mencabut izin perusahaan yang merusak lingkungan di Teluk Balikpapan.
“Kami siap melakukan pengamanan. Mudah-mudahan aksi yang dilakukan adik-adik ini tidak ada yang menimbulkan kericuhan,” harapnya.
Berdasarkan pantauan, aksi unjuk rasa diwarnai dengan beberapa spanduk salah satunya bertuliskan tuntutan yang terbentang dalam aksi demo tersebut.
Ditambah, aksi membakar ban juga nampak terjadi dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa Kota Balikpapan.
(BorneoFlash.com/Niken)