Untuk itu, Bupati Paser berharap agar capaian yang diperoleh hari ini perlu ditingkatkan lagi kedepannya.
“Kedepannya harus ditingkatkan lagi, dengan tim kerja yang semakin terkoordinir dan solid seluruh jajaran pemerintahan,” tegas Bupati Paser.
Sementra itu, Kabag Organisasi Arif Mediastomo menjelaskan, nilai akuntabilitas kinerja didasarkan pada 5 komponen.
Seperti halnya dengan perencanaan kinerja, pelaporan, evaluasi kinerja dan capaian kinerja yang tiap komponen memiliki bobot masing-masing.
“Kekurangan kita berdasarkan evaluasi Menpan tahun lalu yang kemungkinan tahun ini kurang lebih sama yaitu pada komponen perencanaan kinerja dan pelaporan kinerja,” jelas Arif.
Ia menambahkan, Pemkab Paser juga telah melakukan berbagai upaya dalam hal peningkatan nilai SAKIP dan RB, seperti melakukan Coaching Clinic bagi perangkat daerah dalam hal penjenjangan kinerja.
Kemudian menyusun pedoman perencanaan kinerja, indikator kinerja, pengukuran dan pengumpulan data kinerja.
“Terkait upaya peningkatan nilai AKIP, pada 29 maret kemarin kami telah melakukan bimbingan teknis penyusunan peta proses bisnis, dan tanggal 31 maret kemarin telah melakukan fasilitasi penguatan SAKIP dengan mengundang Kementerian PANRB sebagai narasumber,” Tutup Arif.
(BorneoFlash.com/SAN)