BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perwakilan jurnalis Balikpapan menyaksikan peluncuran Supertext perpesanan hybrid bersama CEO Supertext melalui virtual di Berau Room Swiss Belhotel Balikpapan, Senin (28/3/2022).
Platform perpesanan berbasis di Swedia, Supertext mempermudah semua orang Indonesia untuk terhubung satu sama lainnya melalui obrolan grup.
Yang membedakan Supertext dari semua aplikasi obrolan grup lainnya adalah layanan ini berfungsi tanpa internet, cukup dengan mengirimkan SMS ke grup meskipun tidak ada jaringan atau koneksi buruk bisa mengirim dan menerima SMS di grup secara gratis.
Supertext telah hadir di Indonesia sejak 2014 dengan layanan obrolan grup SMS yang unik. Perusahaan yang berbasis Swedia ini sekarang meluncurkan aplikasi layanan hybrid yang unik yang menggabungkan pesan IP dan SMS dalam obrolan grup yang sama.
Saat ini sekitar 40 persen masyarakat Indonesia tidak memiliki atau akses internet yang buruk, membuat Supertext sangat cocok di daerah dengan akses internet yang rendah.
Seorang Ibu rumah tangga Dini Aulia mengatakan, telah menggunakan aplikasi Supertext selama tiga tahun. Supertext banyak membantu dirinya untuk tetap terhubung dengan teman masa kecil di kampung.
“Sekedar berbagi cerita, tips, yaa macem-macem lah. Dan serunya lagi pake Supertext tuh selalu gratis,” ucapnya.
Pada tahun sebelumnya, Supertext telah mendukung komunitas seperti suku asli Asmat di Papua, melalui dukungan komunikasi untuk pencegahan Malaria bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri terkemuka di Indonesia,
Pramuka Indonesia dengan Putri Mahkota GKR Mangkubumi dari Yogyakarta, Petani di Purworejo Jawa Tengah, dan Nelayan di Bali yang merupakan kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).