Setahun Memimpin, Bupati Paser Sampaikan LKPj Tahun 2021 Realisasi APBD Capai Rp 2,36 Triliun Lebih  

oleh -
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) realisasi APBD Kabupaten Paser tahun 2021, pada Rapat Paripurna DPRD Paser, di ruang Baling Seleloi Sekretariat DPRD Paser, Senin (28/3/2022). Foto: HO/Humas Paser.
Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) realisasi APBD Kabupaten Paser tahun 2021, pada Rapat Paripurna DPRD Paser, di ruang Baling Seleloi Sekretariat DPRD Paser, Senin (28/3/2022). Foto: HO/Humas Paser.

BorneoFlash.com, TANA PASER – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) realisasi APBD Kabupaten Paser di tahun 2021. 

Laporan tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Paser, di Gedung Baling Seleloi Sekretariat DPRD Paser, Senin (28/3/2022). 

LKPj tersebut merupakan tahun pertama kepemimpinan Bupati dr. Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, mengacu pada pada RPJMD tahun 2021-2026. 

“Beberapa program dan kegiatan diselaraskan dengan program kerja kami, karena ada beberapa bagian yang sama dan sifatnya melanjutkan atau menuntaskan program pemerintahan sebelumnya,” kata Fahmi. 

Dijelaskan, pada APBD tahun 2021 telah ditetapkan anggaran sebesar Rp 1,92 triliun. Kemudian alami kenaikan Rp 717 miliar pada APBD Perubahan. 

Fahmi menambahkan, APBD Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2021 telah ditetapkan sebesar Rp. 1,92 triliun, lalu mengalami kenaikan Rp. 717 miliar di APBD Perubahan. 

” Sehingga total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 sebesar Rp. 2,64 triliun lebih,” sambung Bupati Paser. 

Dari total APBD tersebut, realisasi penggunaan mencapai Rp. 2,36 triliun dengan presentase 89,95 persen. 

Awalnya, pendapatan dalam APBD tahun 2021 direncanakan sebesar Rp. 2,11 triliun, kemudian direalisasikan Rp. 2,21 triliun lebih atau 104,99 persen. 

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp 165,49 miliar lebih, dan terealisasi Rp 270,14 miliar lebih dengan presentase 163,23 persen,” urai Fahmi. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135