Saat ini, Partai Hanura sedang menyusun seluruh persyaratan administrasi menjelang verifikasi faktual KPU.
Sesuai aturan KPU persiapan yang utama adalah seketariat, yang administrasinya mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga tingkat pimpinan ranting Partai Hanura di seluruh Indonesia.
Selanjutnya struktur kepengurusan mulai tingkat DPP hingga ranting partai termasuk keanggotaan. Saat ini, KTA harus bersinergi dengan E-KTP, dan juga adanya usulan akan disinergikan dengan BPJS.
” Kerangka itulah yang mengacu DPC Balikpapan, harus memaksimalkan secara internal dulu untuk mendapatkan posisi bertarung di pemilu 2024, melalui dari hasil verifikasi faktualnya nanti,” imbuhnya.
Enam Daerah Pemilihan (Dapil) menjadi target dalam persiapkan bakal caleg yang sudah hampir lima puluh persen. Bakal caleg cukup solid jika dilihat dari kesiapan dan strategi dalam mengumpulkan suara.
Namun, pihaknya akan melakukan pendampingan sekaligus memaparkan terkait komitmen partai terhadap bakal calon.
“Ada pembahasan khusus di dalam mendampingi, yang akan dilanjut dalam rapat kerja berikutnya. Bagaimana mengarah strategi pemenangan setelah faktual lolos” ucapnya
“Untuk struktur kepengurusan tidak mempersoalkan. Kami akan mempertajam bagaimana caranya teman-teman bakal caleg mempersiapkan secara mental untuk mencapai target ini, ” ungkapnya.
Terkait keanggotaan DPC Hanura Balikpapan yang siap secara KTA bahwa pihaknya akan memverifikasi faktual secara internal dulu baru ditampilkan secara online.
Pasalnya, apabila KTA diinput semua akan menghambat proses verifikasi sehingga menampilkan sesuai dengan kebutuhan.
“Salah satu tolak ukur standarisasi yang harus dimiliki bakal Caleg. Itu yang melekat. Berapa kemampuannya,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)