Sementara itu CEO PT Indoditas Duta Raya Firly Firdauzy, merincikan, detil kerjasama itu mencakup beberapa hal, diantaranya, Indoditas berperan mulai dari konsultan Survey Investigasi Desain (SID) yang mana hasil SID itu, memberikan rekomendasi lahan yang cocok untuk budidaya serta pemetaan kawasan khusus tanaman Jagung sampai dengan implementasinya.
“Hasil SID dari yang kami dukung sebesar 60 hektare, di tahap awal terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kawasan pemberdayaan, kawasan inkubator dan kawasan ketahanan pangan.
Eksekusinya dalam tahapan awal ini akan dilakukan budidaya dengan pembuatan demfarm percontohan seluas 10 hektare yang pelaksanaannya dilakukan dengan 2 pola.
Yaitu, pola pemberdayaan masyarakat seluas 3 hektar yang melibatkan kelompok tani dan pola inkubator yang melibatkan TNI seluas 7 hektar,” katanya.
Khusus kawasan pemberdayaan masyarakat seluas 3 hektare, terdiri lagi dari 12 plot. Masing-masing plot diisi kelompok tani yang sebelumnya sudah ditunjuk oleh Kodam VI/Mlw.
Diketahui, selain keterlibatan aktif PT Indoditas Duta Raya, pada program juga didukung oleh korporasi bidang pertanian seperti Pupuk Kaltim (PKT), Restu Agro Projaya Mas, dan Petrosida untuk persediaan agro input.
Sumber: Pendam VI/Mlw