Khusus untuk penanaman awal jagung hari ini berada di lahan 3 Ha, sebagai lahan pemberdayaan masyarakat dengan Kelompok Tani sebagai penggarap dan pendampingan oleh PT. Indoditas Duta Raya.
Selain itu sudah disiapkan lahan 7 Ha sebagai lahan inkubator untuk mencetak para Babinsa di jajaran Kodam VI/Mlw agar mampu menerapkan penanaman jagung melalui program Integrated Suistinable Agriculture Development (ISAD) Merdeka Pangan, PT. Indoditas Duta Raya.
Lebih lanjut Brigadir Jenderal TNI Ivancius Siagian, M.A.menyampaikan bahwa Elaborasi dan Kolaborasi antara Kodam VI/Mulawarman dan PT. Indoditas Duta Raya dalam rangka budidaya jagung untuk pakan ternak varietas R7, mulai dari hulu sampai hilir, antara lain:
– Penyiapan lahan oleh Kodam VI/Mlw, penyiapan Agro Input (pupuk, bibit melalui skema kerjasama).
– PT. Indoditas Duta Raya, sebagai Agregator atau pihak yang bertanggung jawab dalam memastikan kepatuhan tiap stakeholder budidaya dan supply Agro Input, logistik,distribusi dan pembinaan.
– Petani yang sudah terlatih melaksanakan silabus/program penanaman jagung.
– Pemanfaatan hasil panen berupa jagung untuk ternak oleh koperasi petani selaku kemitraan Agro Output.
– Penjualan hasil panen dengan menyiapkan Agro Input untuk musim tanam berikutnya.
– Pembeli langsung dari pabrik/industri pakan untuk hasil panen. Dengan demikian petani tidak resah apabila panen, karena pasti akan ada yang membeli hasil dengan harga yang sesuai dengan harga pasar.