Seperti halnya, Yayasan Istiqomah yang telah mendidik dan memberikan bimbingan kepada anak-anak untuk cinta terhadap Al Quran.
Wali Kota Balikpapan menyerukan untuk terus menanamkan nilai-nilai Al Quran kepada anak-anak bukan hanya menghafal Al Quran tetapi juga harus bisa memahami nilai-nilai dari Al Quran itu sendiri.
“Mudah-mudahan ini terus berlanjut bukan hanya sampai disini.Jangan pernah berpuas diri karena ilmu itu tidak ada batasnya. Terus belajar dan cinta terhadap Al Quran, sehingga ini membentuk karakter anak-anak dalam kehidupan,” pintanya.
Melalui kecintaan terhadap nilai-nilai Al Quran yang ditanamkan kepada anak-anak untuk dipelajari, dihafal dan dipahami dapat menciptakan generasi penerus Bangsa yang berakhlak khususnya di Kota Balikpapan.
Selaras dengan Pengurus Yayasan Istiqomah Nasrullah menyampaikan bahwa bekal Al Quran akan membentuk kepribadian seorang muslim di masa depan.
“Tidak peduli kita menjadi apa kedepannya tetapi bekal Al Quran yang akan membekali kita di masa depan,” ujarnya.

Sebelum wisuda tahfidz Quran digelar, SDIT Istiqomah Balikpapan Kota memberikan hadiah kepada tiga pemenang lomba English Speech Contest. Wali Kota Balikpapan memberikan sertifikat dan hadiah kepada ketiga pemenang lomba.
Untuk juara satu dalam lomba ini diraih putri Wali Kota Balikpapan Nur Mahlia Rahmad Mas’ud. Termasuk, penghargaan diberikan kepada tiga pemenang lomba bahasa Arab, tiga tahfidz dari kategori TK dan 12 tahfidz kategori SD.
(BorneoFlash.com/Niken)







