BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Saat ini pembelajaran yang diterapkan di Kota Balikpapan yakni Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen hingga tanggal 5 Maret 2022.
Namun, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan akan terus melakukan evaluasi agar dapat melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin menyampaikan penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen tingkat SD hingga SMP masih belum diketahui diperpanjang atau tidak.
“Kita lihat sampai Sabtu (5/3/2022). Biasanya ada evaluasi dan rapat dengan Kementerian Perekonomian yang diikuti oleh seluruh Kabupaten Kota. Sambil melihat kondisi Covid di Balikpapan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Wali Kota Balikpapan, Rabu (2/3/2022).
Ia pun menunggu arahan dari Wali Kota Balikpapan selaku Ketua Satgas Covid-19, mengenai pemberlakuan pelaksanaan PTM terbatas atau masih PJJ.
Berdasarkan hal itu, baru dapat diputuskan kembali di tanggal berikutnya, pembelajaran masih dilakukan PJJ atau sudah PTM terbatas.
Pasalnya, yang menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan PJJ secara 100 persen, karena banyak terdapat anak didik yang terpapar, begitu juga dengan guru-gurunya.