Kota Balikpapan Terima Obat Telemedicine dari Kemenkes RI

oleh -
Ilustrasi, obat telemedicine.
Ilustrasi, obat telemedicine.

Pemberian obat telemedicine ini menggunakan sistem paket. Untuk  Paket A berupa vitamin bagi pasien yang tanpa gejala, kemudian ada Paket B berupa vitamin, anti virus dan parasetamol ini bagi pasien isoman bergejala ringan. 

“Semua isi dalam paket disiapkan untuk pasien yang isoman selama 10 hari. Total yang baru dikirim ada 100 paket A dan 100 paket B,” terangnya. 

Dio menuturkan apabila saat ini di Balikpapan baru mendapatkan dari Kemenkes RI sebanyak 500 paket dan ini masih kurang, dikarenakan jumlah pasien Covid-19 di Kota Balikpapan yang sudah terdata mencapai 3000 orang.

Pihaknya akan mencoba komunikasikan lagi dengan Kemenkes RI agar bisa mendapatkan tambahan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty. Foto: BorneoFlash.com/Niken.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty. Foto: BorneoFlash.com/Niken.

“Kita juga berkoordinasi dengan pihak puskesmas. Mereka juga punya pasokan obat-obatan bagi pasien yang sedang melaksanakan isoman, sehingga diharapkan bisa saling melengkapi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pemberian obat Covid-19 gratis bagi pasien isoman saat ini diberikan bagi pasien dengan hasil pemeriksaan RDT antigen positif Covid-19.

Padahal sebelumnya pemberian obat gratis ini digunakan untuk pasien hasil test PCR positif.

(BorneoFlash.com/Niken)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.