BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menutup sementara Operasional Klinik Inisial JA yang terletak di Jalan Asnawi Arbain, Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan, penutupan sementara klinik JA ini dilakukan setelah menerima banyak laporan masyarakat terkait hasil pemeriksaan yang salah dalam penginputan.
“Kami melakukan kunjungan ke Klinik JA dan memang sudah beberapa kali laporan masyarakat yang masuk. Kita sudah sampai ke tahap teguran.
Ini sedang dikaji untuk penutupan sementara, supaya memberi waktu Klinik JA untuk memperbaiki,” jelasnya kepada awak media saat meninjau Embarkasi Haji sebagai Isolasi Terpadu Covid-19, Selasa (22/02/2022)
Dio sapaan karibnya mengatakan, Klinik JA memiliki banyak kunjungan pasien yang ingin melakukan pemeriksaan antigen maupun PCR, sehingga terjadi human error atau kesalahan dalam menginput data pasien.
“Jumlah pasien yang overload sehingga terjadilah human error,” ungkapnya.
Dio memaparkan adanya kesalahan input sangat beresiko, karena bisa mengubah data diri orang lain.
Termasuk, hasil pemeriksaan yang awalnya kemungkinan negatif menjadi positif. Oleh karena itu, Dinkes meminta untuk menutup sementara agar dapat memperbaiki sistem yang dimiliki Klinik JA.
Ia pun meminta manajemen Klinik untuk menambah petugas khususnya petugas penginputan data ke dalam sistem sehingga tidak berganti-ganti dan petugas lainnya.
“Entah menambah pekerja, entah menetapkan petugas-petugas khusus di admin, jangan bergonta-ganti. Kemudian menambah sistem IT, memakai sistem digital yang lebih baik. Bagaimana SOP nya dijalankan dengan baik,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)