BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kasus Covid-19 Balikpapan membludak, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berharap Embarkasi Haji dapat dijadikan tempat isolasi terpadu (Isoter).
“Kami sangat berharap Embarkasi haji bisa dibuka. Ada Kota Batam yang lain juga memanfaatkan Embarkasi Haji. Pak Walikota kita sudah bersurat untuk meminjam Embarkasi Haji,” jelas Plt Sekda Balikpapan Muhaimin saat ditemui di Kantor Pemkot Balikpapan, Senin (21/2/2022).
Muhaimin mengatakan, kapasitas Embarkasi Haji cukup besar sehingga dapat menampung sekitar 482 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isoter.
“Mudah-mudahan dengan adanya Kota Batam menggunakan Embarkasi Haji. Kita juga mendapat dukungan untuk dipinjamin seperti tahun lalu menggunakan Embarkasi Haji,” terangnya.
Selain Hotel Grand Tiga Mustika, Pemkot Balikpapan akan membuka tambahan tempat isoter di Wisma Atlet. Pasalnya, keterisian tempat tidur di Hotel Grand Tiga Mustika sudah mencapai 95 persen.
“Nah, kalau itu ada. Berarti kan ada tiga tempat Hotel Grand Tiga Mustika, Wisma Atlet dan mudah-mudahan disetujui penggunaan Embarkasi Haji,” ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan peningkatan kasus dalam satu minggu ini telah mencapai 100 persen melampaui kasus varian Delta bulan Februari 2021. Namun belum mencapai puncak tertinggi seperti kasus Delta.
Meski demikian, jumlah kasus Omicron maupun Delta tidak bisa dipastikan dengan angka, karena tidak semua pasien dikirim Whole Genome Sequencing (WGS).
“WGS dikirim hanya untuk memastikan bahwa virus sudah masuk ke Balikpapan, tapi tidak semua pasien kita kirim WGS. Jadi kita tidak bisa menyimpulkan berapa ribu yang Omicron dan berapa ribu yang delta,” paparnya.
(BorneoFlash.com/Niken)