Berlanjut Dan Intensif, Tim Gabungan Amankan 400 Orang Terindikasi PMI Ilegal  

oleh -
Tim Gabungan Amankan 400 Orang Terindikasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal dari penumpang KM. Bukit Siguntang yang tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada pukul 23.00 Wita Senin (14/2/2022). Foto: HO/Pendim 0911/Nunukan.
Tim Gabungan Amankan 400 Orang Terindikasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal dari penumpang KM. Bukit Siguntang yang tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada pukul 23.00 Wita Senin (14/2/2022). Foto: HO/Pendim 0911/Nunukan.

BorneoFlash.com, NUNUKAN – Dari 708 penumpang KM. Bukit Siguntang yang tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada pukul 23.00 Wita Senin (14/2/2022), 

400 orang diantaranya diamankan oleh sebuah Tim Penertiban Gabungan.

Mereka yang diamankan merupakan penumpang yang berasal dari NTT dan Sulawesi yang didapati tidak mengantongi identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nunukan.

Selain unsur Kodim 0911/Nunukan, institusi lain yang tergabung dalam Tim Pengamanan dalam operasi ini adalah UPT BP2MI Nunukan Kaltara, Satgas Pamtas Yon Arm 18/Komposit, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan.

Dalam kegiatan penertiban tersebut Kasdim 0911/Nunukan Mayor Inf Aditya Susanto yang memimpin operasi menjelaskan bahwa yang dimaksudkan sebagai upaya pencegahan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan berlangsungnya praktik-praktik keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Malaysia belakangan mulai kembali marak terjadi.

Operasi dimulai dengan pengawasan dan pemeriksaan secara ketat terhadap penumpang yang baru turun dari kapal. Terhadap mereka yang tidak mengantongi KTP Nunukan dipisahkan dari penumpang lainnya yang baru mendarat di Pelabuhan Tunon Taka.

“Ini sebagai langkah awal untuk mencegah agar tidak ada lagi WNI atau PMI yang memasuki negara Malaysia secara ilegal di Malaysia termasuk TPPO yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” Ujar Kasdim 0911/Nunukan.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.