BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sebagian besar lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 Kota Balikpapan didominasi oleh anak-anak. Hal ini berdampak pada penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah yang sudah berjalan sebulan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin menyampaikan, ada tambahan Sekolah Dasar (SD) swasta di Balikpapan Utara yang terkonfirmasi Covid 19.
“Sampai kemarin ada dua sekolah swasta. Jadi total ada 10 sekolah. SD ada lima kemudian SMP lima dan ditambah guru SMP satu orang,” jelas Muhaimin saat ditemui di Pemkot Balikpapan, Senin (7/2/2022).
Muhaimin mengatakan, ada seorang guru juga terkonfirmasi positif. Namun, saat ini sekolah tingkat SD dan PAUD diliburkan.
Sedangkan, untuk tingkat SMP pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hanya seminggu dua kali, dengan kapasitas maksimal 50 persen dari jumlah murid di kelas.
“Kita memadukan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri, bahwa pelajaran itu maksimum 50 persen karena kondisi di Balikpapan zona merah. Maka, PAUD dan SD kita laksanakan full daring,” jelas Muhaimin saat ditemui di Pemkot Balikpapan, Senin (7/2/2022).