BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, merupakan lanjutan dari kegiatan Musrenbang yang telah dilaksanakan di tingkat Kelurahan.
Dalam Musrenbang ini menyampaikan usulan yang masuk dari beberapa kelurahan, diantaranya Kelurahan Graha Indah, Kelurahan Muara Rapak, Kelurahan Karang Joang, Kelurahan Gunung Samarinda, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, dan Kelurahan Batu Ampar.
Camat Balikpapan Utara Mahendra menyampaikan, kegiatan musrenbang ini akan membahas usulan yang menjadi skala prioritas dari setiap kelurahan baik dalam usulan pengerjaan jalan, saluran drainase hingga ketersedian ruang terbuka hijau di setiap kelurahan.
“Ada 30 usulan skala prioritas, masing masing kelurahan terdapat lima usulan salah satunya Jalan Taman Sari dan Jalan Sungai Wain, ada juga usulan tambahan,” jelasnya ditemui usai Musrembang di Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Utara, Senin (24/1/2022).
Mahendra mengatakan, beberapa usulan tambahan yakni penanganan longsor di Kilometer 15 dan Kilometer 8, pengembangan Kilometer 17 yang akan digunakan untuk beberapa pilihan seperti rumah sakit Jiwa, Balai latihan kerja dan rumah penampungan anak jalan.
“Yang lebih penting peningkatan sarana pelayanan publik seperti Kelurahan Muara Rapak tidak ada parkiran dan agak rawan. Pengembangan destinasi wisata. Dan juga usulan puskesmas yang berada di Gunung Samarinda, perlu peningkatan sarana pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Usulan wilayah Balikpapan Utara layak untuk diprioritaskan, dikarenakan akan menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN). Pasalnya, wilayah dan penduduknya lebih luas, dan permasalahan pembangunannya harus lebih prioritas dari kecamatan lain.
Mahendra juga menyampaikan sudah mengantongi skala-skala prioritas dari usulan tersebut. Tentunya, usulan tambahan juga perlu dikembangkan. “Saya minta kepada anggota dewan tolong didukung untuk wilayah utara,” harapnya.