BorneoFlash.com, SENDAWAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) beberapa waktu lalu melaksanakan kegiatan monitoring persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun 2022.
Dimana pelaksanaan monitoring tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kubar, Edyanto Arkan pada Selasa (4/1/2022) lalu.
Dikonfirmasi kembali pada Kamis (6/1/2022) di ruang kerjanya, Kepala Disdikbud Kubar, Silvanus Ngampun menjelaskan bahwa kegiatan kemarin untuk memastikan kembali jalannya PTM terbatas di Kubar.
Khususnya untuk awal semester genap yang mulai berjalan pada tahun 2022 ini.
“Jadi memantau kesiapan sekolah-sekolah. Terutamanya dengan kesiapan penerapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan juga pengaturan jarak antar siswa didalam kelas. Dan yang terpenting, kewajiban memakai masker,” kata Silvanus Ngampun.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, dikatakannya pula bahwa sekolah-sekolah khususnya di kawasan kabupaten sudah menerapkan hal tersebut. Seperti yang terlihat di SMPN 1 Barong Tongkok, SDN 002 Simpang Raya dan SDN 006 Busur.
“Kalau untuk di kawasan kabupaten, semua sudah memenuhi standar. Sebab, sebelum bisa melaksanakan PTM terbatas kan harus melewati pemeriksaan dari Disdikbud Kubar dan tim gugus Covid-19 untuk mendapatkan rekomendasi,” jelasnya.

Namun, untuk pelaksanaan PTM terbatas secara keseluruhan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman ini memang diakui Silvanus belum sepenuhnya berjalan.
Sebab masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi persyaratan untuk menjalankan PTM terbatas. Yang diketahui sudah mulai berjalan sejak bulan September tahun 2021 lalu.
“Baru sekitar 90 persen saja sekolah yang menjalankan PTM terbatas ini. Sebab masih ada sekolah-sekolah, khususnya yang ada di pelosok yang memang belum siap. Ya harapannya tahun 2022 ini bisa 100 persen dilaksanakan oleh semua sekolah,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)