BNN Kota Balikpapan Ungkap 5 Kasus Narkotika dengan 6 Tersangka Penyalahgunaan di Tahun 2021

oleh -
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan menggelar konferensi pers akhir tahun di Kantor BNN Kota Balikpapan, Jalan Abdi Praja, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis (30/12/2021). Foto : BorneoFlash.com/Eko.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan menggelar konferensi pers akhir tahun di Kantor BNN Kota Balikpapan, Jalan Abdi Praja, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis (30/12/2021). Foto : BorneoFlash.com/Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan menggelar konferensi pers akhir tahun di Kantor BNN Kota Balikpapan, Jalan Abdi Praja, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis (30/12/2021).

Beberapa program kerja di tahun 2021 dipaparkan dalam kesempatan tersebut menyikapi permasalahan narkoba yang menjadi ancaman serius di tengah pandemi Covid-19. 

Kepala BNN Kota Balikpapan, Risnoto, SH MH mengatakan, hasil uji publik survei prevalensi penyalahguna narkoba Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh BNN bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka yang sangat tinggi. 

“Angka prevalensi penyalahguna narkoba secara nasional mengalami kenaikan pada kategori setahun pakai dari 1,8 persen pada Tahun 2019 menjadi 1,95 persen pada Tahun 2021,” ujarnya. 

Dia terangkan, kenaikan angka prevalensi tersebut dibarengi dengan peningkatan angka penyalahguna narkoba pada kelompok umur 12-24 Tahun dan kenaikan angka penyalahgunaan narkoba pada kelompok perempuan. 

BNN Kota Balikpapan dengan menggelorakan ‘War on Drugs’ melakukan tiga strategi pendekatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, dan Smart Power Approach.

Dijelaskannya, pada strategi Soft Power Approach, BNN Kota Balikpapan melakukan tindakan preventif untuk membentuk ketahanan diri serta daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba. Strategi ini menekankan program P4GN pada Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi. 

BNN telah melaksanakan kegiatan Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) sebanyak 75 Kegiatan dengan melibatkan 4.283 peserta. Kemudian membentuk 110 orang Penggiat Anti Narkoba yang berasal dari lingkungan Pemerintah, Swasta, Pendidikan, dan Masyarakat. 

“Penggiat yang dibentuk dan dilatih ini diharapkan dapat menjadi penggerak semangat War On Drugs di tengah-tengah masyarakat. Selanjutnya, BNN Kota Balikpapan bekerjasama dengan para pihak telah melaksanakan deteksi dini tes urin kepada 1.140 orang dengan sampel positif 7 orang,” jelasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.