BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan akan meningkatkan pembenahan, Diantaranya dengan meningkatkan keamanan jelangNatal dan tahun baru (Nataru).
General Manager Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Rika Danakusuma menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder.
“Masih pandemi jadi tetap prokes, kami juga bersama stakeholder lainnya kita lakukan koordinasi terkait masalah keamanan kemudian tentu saja di bandara diberikan servis yang hampir sama kan kita tidak boleh menurunkan servis baik dalam kondisi natal dan tahun baru harus tetap dijaga pelayanan baik di sisi kenyamanan dan keamanan,”ujarnya Minggu (12/12/2021).
Dia katakan, Posko Nataru akan dilakukan dimana akan diisi instansi dari TNI, Polri, Otoritas Bandara, SAR dan stakeholder lainnya.
Dimana pembentukan posko tersebut nantinya melibatkan kepolisian BMKG kemudian Otoritas bandara dan semua terlibat.
Terkait dengan penerbangan lanjut Rika ada pengajuan ekstra flight dari maskapai penerbangan.
“Pengajuan ekstra flight sudah ada jadi sekali lagi ada yang namanya kategori yang masih belum dengan jumlah SDM jadi ekstra flight disesuaikan dengan operating ouwers kemarin ada 5 pesawat,”jelasnya.
Tujuan yang mengalami peningkatan penerbangan di antara tujuan Balikpapan ke Jakarta, Surabaya dan Makassar.
Dia menambahkan, proyeksi kenaikan tergantung masyarakat. Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang saat ini tentu akan terkait dengan PPKM yang akan diberlakukan.
” jadi kalau biasanya mendekati Hari H tapi karena pemberlakukan PPKM lagi kemungkinan mendekati natal atau tahun baru bisa berangkat, peningkatan bisa mencapai 50 persen ini prediksi ya,”bebernya.
Tercatat jumlah traffic penumpang mencapai 10 ribu orang per hari. Terhitung dari pergerakan penumpang.
Sebelumnya per hari bisa Traffic penumpang bisa mencapai 9 ribu perhari sekarang 10 ribu perhari. Yang mana pergerakan penumpang ia prediksi sekitar 5 ribu kedatangan dan 5 ribu keberangkatan, dan untuk puncak perayaan Nataru diprediksi satu minggu sebelum hari H terjadi kenaikan.
“Untuk puncak jika tidak ada PPKM bisa satu minggu sebelum nya bisa di situ, kita tetap dalam range satu minggu itu kita intens untuk melihat kondisinya,”pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)