BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wahyudi (35) warga Jalan Mangga, Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan terpaksa mengikhlaskan uang senilai Rp 4,7 juta raib.
Hal tersebut bermula dari melihat aneka tampilan dalam fitur bisnis Facebook yakni Marketplace mencari sepeda motor.
Jarinya berhenti melakukan pencarian saat melihat satu unit sepeda motor Yamaha NMax berwarna hitam dengan body yang masih mulus plus harga jual cuma Rp5,7 juta.
Disitu dirinya memberikan postingan tersebut dimana dirinya mengaku juga tertarik dengan motornya.
Tanda suka berupa jempol yang ia berikan mendapat sambutan pemilik akun dengan menghubungi Wahyudi melalui nomor seluler yang tertera dalam akun facebooknya.
Dari komunikasi itu, Wahyudi mendapatkan informasi bahwa penjual motor itu mengaku berada di Karawang, Jawa Barat.
Untuk memudahkan proses jual beli, dia meminta uang administrasi Rp1,25 juta.
“Katanya untuk urus surat-surat administrasi, katanya dia sih motornya sitaan dari leasing. Maka saya transfer,” ujarnya setelah melaporkan kejadian dialaminya di Mapolresta Balikpapan pada Senin (15/11/2021) kemarin.
Hanya berselang beberapa waktu, penjual motor kembali meminta transfer uang berjumlah Rp 3,5 juta.
“Katanya uang itu untuk asuransi, cuman tiga menit nanti dikembalikan,” kata Wahyudi menirukan ucapan penjual motor tersebut.
Merasa yakin, Wahyudi kembali mengirimkan uang dengan nominal yang sesuai dengan permintaan.
Namun keyakinan Wahyudi akhirnya pudar lantara uang itu tak dikembalikan hingga ia melaporkan ke Mapolresta Balikpapan.
“Bahkan malah meminta uang lagi Rp8 juta, alasannya untuk mengurus kelengkapan sepeda motor di Samsat setempat. Saya mulai curiga, nggak mengirim uang dan pilih laporkan kejadian yang itu ke Polresta Balikpapan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)