BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) kota Balikpapan menggelar vaksinasi dosis pertama di Gedung Kesenian, Jalan Syarifuddin Yoes Balikpapan Selatan, Rabu (3/11/2021).
Bertajuk “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” sebanyak 2000 dosis vaksin Pfizer disediakan bagi masyarakat yang akan melaksanakan vaksin dosis pertama dalam kesempatan tersebut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan, Budiono mengatakan, bahwa kegiatan vaksin ini di Balikpapan sudah keenam kalinya.
” Hari ini di gedung kesenian Balikpapan, target 2000 untuk dosis pertama,” ujarnya di sela-sela kegiatan vaksinasi
Dia terangkan,sebanyak 1.500 warga yang telah mendaftar melalui PDIP dan kesempatan mendaftar masih dibuka untuk warga yang belum terdaftar dan ingin vaksin.
“Kita mengimbau masyarakat yang kemarin mendaftar lewat PDIP dan kita inputkan ke link Dinas Kesehatan, yang belum terinput kami persilahkan untuk datang kesini,” ujarnya
Oleh karena itu dengan terlaksananya vaksinasi yang keenam enam tersebut, dirinya berharap kasus covid-19 kota Balikpapan bisa terus menurun
“Ini upaya dari kita semua tentunya untuk menciptakan herd immunity di Kota Balikpapan.Kita berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Balikpapan yang telah memfasilitasi warga kami untuk mendapatkan vaksin.” paparnya.
Ditempat yang sama, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada DPC PDIP Kota Balikpapan yang telah menggelar vaksinasi untuk warga Balikpapan. Total 2000 dosis vaksin yang disiapkan hari ini.
” Artinya walaupun sudah vaksin kita tetap prokes, tetap prokes dijalankan,” ujar Rahmad Mas’ud.
Menurutnya, vaksin ini mendukung kekebalan tubuh masyarakat. Sehingga kalau terpapar Covid-19 risiko yang disebabkan bisa ringan.
“Ini juga sebagai ikhtiar Pemerintah Pusat melindungi warganya dari pandemi Covid-19,” jelasnya.
Saat ini juga capaian vaksinasi di Kota Balikpapan juga mencapai 75 persen untuk dosis pertama, dan dosis kedua sudah mencapai 50 persen.
“Untuk tahun ini target kita hingga akhir tahun bisa mencapai 80 persen,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)