BorneoFlash.com, SENDAWAR – Sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) saat ini sangat membutuhkan banyak perhatian jika ingin menghasilkan atlet untuk bisa menorehkan prestasi.
Salah satunya cabang olahraga (cabor) dayung yang beberapa waktu lalu berhasil menorehkan prestasi medali perunggu bagi Kubar dalam ajang PON XX Papua.
Kurangnya fasilitas yang mendukung cabor ini diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kubar, Alkatib.
Sebagai salah satu mantan atlet dayung asal Kubar ini sangat menyayangkan sekali fasilitas cabor dayung yang cukup memprihatinkan.
“Seperti yang terjadi di Kelumpang, Kecamatan Mook Mannor Bulatn. Minat untuk cabor dayung ini sangat besar disana, tetapi fasilitasnya sangat memprihatinkan. Kapal dayung yang ada saat ini sudah hampir tidak bisa digunakan. Bocor, patah, dan jumlahnya sangat minim,” urai Alkatib.
Dirinya berharap pengurus cabor ini bisa memperhatikan hal tersebut dan berupaya untuk memfasilitasi perkembangan cabor dayung. Apalagi, setelah prestasi yang dipersembahkan oleh cabor dayung dalam ajang PON XX Papua beberapa waktu lalu.
“Sebagai salah satu mantan atlet dayung yang juga beberapa kali menorehkan prestasi bagi Kubar, saya miris melihatnya. Semoga kedepannya pengurus cabor ini bisa memperhatikannya,” tambah Alkatib.

Dirinya mengatakan bahwa pemerintah daerah pasti akan mendukung perkembangan olahraga di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Asalkan kegiatan olahraga benar-benar dijalankan untuk menghasilkan bibit-bibit atlet asal Kubar yang bisa berprestasi.
“Saya yakin pemerintah pasti akan mendukung jika programnya jelas. Tinggal keseriusan dari pengurus cabor saja lagi. Buktinya, tidak sedikit atlet muda kita yang berprestasi padahal fasilitasnya minim.
Alangkah lebih baik jika anak muda sekarang ini kita arahkan minatnya ke olahraga ditunjang dengan fasilitas yang mumpuni. Ketimbang melakukan hal yang tidak jelas dan merugikan diri sendiri, seperti terlibat narkoba dan lain sebagainya,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Lilis)