Hari Santri Nasional Tahun 2021 di Balikpapan, Atraksi Bela Diri dan Pengibaran Bendera Merah Putih

oleh -
Nahdlatul Ulama (NU) Kota Balikpapan menggelar Upacara pengibaran bendera merah putih memperingati Hari Santri Nasional 2021, di halaman Graha NU Km 5, Jumat (22/10/2021). Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Nahdlatul Ulama (NU) Kota Balikpapan menggelar Upacara pengibaran bendera merah putih memperingati Hari Santri Nasional 2021, di halaman Graha NU Km 5, Jumat (22/10/2021). Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Nahdlatul Ulama (NU) Kota Balikpapan menggelar Upacara pengibaran bendera merah putih memperingati Hari Santri Nasional 2021, di halaman Graha NU Km 5, Jumat (22/10/2021), sekitar pukul 08.30 WITA.

Meski sebagian besar di wilayah kota  Balikpapan tengah diguyur hujan, hal tersebut  tak menyurutkan semangat untuk mengibarkan bendera. 

Acara yang berlangsung dalam kesempatan tersebut, nampak dihadiri Ketua PCNU Kota Balikpapan KH Muhammad Muhlasin, Wakil Ketua DPRD Budiono, Polresta Balikpapan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Muhaimin, Ketua BAZNAS Sarjono, Camat Balikpapan Utara dan tokoh lainnya dan para peserta upacara dari perwakilan Badan Otonom NU.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2021 Balikpapan, Edy Purwanto mengatakan, selain pengibaran bendera Merah Putih, kegiatan juga dirangkai dengan atraksi bela diri Pagar Nusa (PN) yang menampilkan kekebalan tubuh dengan berguling diatas duri, menusuk bor ke tangan dan mematahkan besi.

“Upacara walaupun hujan berjalan dengan lancar ada juga atraksi pagar nusa dan ditutup dengan diakhiri dengan pembagian lomba yang dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinya terangkan, setelah upacara Hari Santri. Kegiatan- kegiatan lainnya akan berlanjut. Dimana setelah sholat jumat, akan ada kegiatan khotimil quran.

“Setelah itu puncak acara nanti malam yaitu maulid nabi muhammad dan pembacaan doa untuk pendiri NU dilanjut oleh pagelaran wayang santri dari Lesbumi,” paparnya.

Dirinya juga berharap dengan kegiatan yang berlangsung pada kesempatan tersebut, para santri terus memberikan support terhadap pembangunan bangsa dan negara, sesuai dengan sejarah awal ditetapkannya tanggal 22 sebagai hari santri. Kemudian juga terkhusus untuk NU lebih baik lagi.

Baca Juga :  Cegah Penularan Covid-19, Wali Kota Samarinda Tutup Sementara Kawasan Kuliner Tepian Mahakam

“Kami selalu ingin warga nahdliyin guyub rukun seperti itu intinya adalah warga nahdliyin guyub rukun dan alhamdulillah hari santri ini warga nahdliyin benar-benar guyub rukun dan sukses acaranya,” tandasnya.

Penutupan tak lupa dirinya sampaikan bahwa dalam kegiatan yang dilangsungkan dalam kesempatan tersebut tetap memberlakukan Protokol Kesehatan Covid-19. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.