BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil di BSCC Dome, Balikpapan pada Rabu (1/9/2021).
Dimana diketahui, vaksinasi bagi ibu hamil baru digelar pertama kali di kota Balikpapan dengan sasaran penerima vaksin sebanyak 1.208 peserta.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menuturkan, pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil tentunya sangat baik, guna menekan angka kematian, karena itu menjadi tolak ukur dan perhatian pemerintah kota.
Lebih lanjut dia katakan, vaksinasi yang berlangsung pada saat itu menargetkan sebanyak 1.208 ibu hamil yang akan menerima vaksin dan pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil ini akan terus diprogramkan kedepannya.
“Ini program yang cukup bagus dari pemerintah, tentunya ini dapat mencegah penyebaran covid-19 di kalangan ibu hamil,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar jangan pernah takut untuk divaksin.
“Karena vaksinasi merupakan ikhtiar pemerintah untuk menekan laju penyebaran covid-19. Disamping itu vaksin tentunya sudah dikaji lebih dalam oleh pemerintah, tentunya ini yang terbaik untuk warganya salah satunya ibu hamil,” paparnya.
Oleh karena itu dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir di vaksin, sampai sekarang juga tidak ada masalah untuk ibu hamil, baik di Indonesia, bahkan seluruh dunia tidak ada masalah.
“Artinya ini tugas pemerintah untuk melindungi segenap warganya. Saya sampaikan untuk ibu hamil yang belum divaksin silahkan untuk mendaftar, supaya program pemerintah terus berjalan,” ucapnya lagi.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam sambutannya menuturkan, sasaran penerima vaksin sebanyak 1.208 ribu ibu hamil.
Selain itu dia menerangkan, jika link pendaftaran untuk peserta vaksinasi bagi ibu hamil akan tetap dibuka kapan saja.
Baik itu ibu hamil yang akan di vaksin melalui puskesmas, dokter spesialis atau di Dome, semua bisa mendaftar dimana saja.
Ia menambahkan, pada pelaksanaan vaksinasi hari ini ada sebanyak 1.208 ibu hamil yang akan menerima vaksinasi dosis pertama.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan jika vaksin yang diberikan aman untuk ibu hamil, bahkan bukan untuk ibu hamil saja, melainkan ibu yang sedang menyusui pun juga aman.
Di Samping itu, dirinya juga mengingatkan jika ibu hamil yang sudah melakukan vaksinasi bukan tidak mungkin tertular dengan virus covid-19, tapi tetap bisa tertular.
Hanya saja resiko yang dialami ibu hamil yang sudah divaksin cenderung lebih ringan dibandingkan dengan ibu hamil yang belum melakukan vaksin.
Ia juga mengingatkan, agar ibu hamil yang akan menjalani persalinan harus menjalani pemeriksaan rapid tes antigen terlebih dahulu 2 Minggu sebelum melahirkan.
Lagi pula, pemeriksaan rapid tes antigen disediakan oleh Pemkot Balikpapan secara gratis.
“Jadi ibu hamil 2 Minggu sebelum melahirkan, silahkan melakukan pemeriksaan rapid tes antigen yang disiapkan Pemkot secara gratis,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
