Dugaan Virus ASF, Warga Mahulu di Imbau Tidak Buang Babi Mati Ke Sungai

oleh -
Ternak babi milik warga mati di Mahulu, yang diduga terkena virua ASF. Foto : HO.
Ternak babi milik warga mati di Mahulu, yang diduga terkena virua ASF. Foto : HO.

BorneoFlash.com, UJOH BILANG – Puluhan ekor ternak babi di daerah ini mati, yang diduga terserang virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika. 

Virus ini menyebabkan kematian secara massal sejak beberapa pekan lalu yang ditemukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Mahakam Ulu (Mahulu)

Kepala DKPP Mahulu, Saripuddin pada Selasa (31/8/2021) mengatakan, menurut informasi dari masyarakat dan juga para penyuluh lapangan, wabah ini sudah menyerang sejumlah kampung di Mahulu sejak beberapa waktu lalu.  

“Ini kasusnya sama yang terjadi di Berau, Kutai Barat juga di Long Nawang, Malinau (Kaltara),” kata Saripuddin. 

Untuk memastikannya pemerintah kini sedang menguji sampel darah dan organ dari ternak yang mati. 

Uji sampel yang dilakukan oleh oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim dan Balai Veteriner Banjarbaru, Kalsel menyatakan kasus ini adalah yang pertama terjadi di Mahulu.

Lebih lanjut, langkah-langkah dari dinas melakukan desinfeksi dan itu juga sudah dilakukan. “Kandang-kandang sudah disemprot agar tidak menyebar ke populasi babi yang lain. Penyakit ini menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi peternak babi yang disebabkan Karena kematian cukup banyak. Tapi belum kita hitung berapa kerugiannya,” kata dia lagi.    

Saripudin mengatakan, diduga penyebab ternak tersebut terpapar virus karena sistem sanitasi yang kurang baik. Sehingga menyebabkan bakteri berkembang biak dan menulari ternak tersebut. 

Namun, dia memastikan, bahwa virus tersebut tidak dapat menular ke manusia. Namun, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dirinya meminta warga jika hendak ke kandang agar menggunakan masker, sarung tangan dan sepatu bot. 

(BorneoFlash.com */Red)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.