Klinik Santa Familia Resmi Dijadikan Rumah Sakit, Bupati Kubar FX Berharap Pelayanan Pasien Jadi Lebih Baik dan Maksimal

oleh -
Bupati Kutai Barat FX Yapan, didampingi Direktur Rumah Sakit Santa Familia dr. Winardi menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian Klinik Santa Familia sebagai rumah sakit baru di Kutai Barat. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
Bupati Kutai Barat FX Yapan, didampingi Direktur Rumah Sakit Santa Familia dr. Winardi menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian Klinik Santa Familia sebagai rumah sakit baru di Kutai Barat. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Santa Familia dr. Winardi membeberkan saat ini Rumah Sakit Santa Familia Kutai Barat memiliki sekitar 60 tenaga medis.

4 diantaranya terdiri dari dokter spesialis Bedah, dokter Spesialis  Penyakit Dalam, dokter Spesialis Rehabilitasi Medik dan dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan. Sedangkan selebihnya tenaga perawat dan tenaga kesehatan lainnya. 

” Saat ini baru tersedia layanan penyakit dalam, bedah, rehabilitasi medik dan kebidanan dan Kandungan. Tetapi kedepannya kami akan menambah lagi layanan tersebut. Dalam waktu dekat ini kami akan mengoperasikan kamar operasi kami untuk melayani pasien-pasien yang memerlukan tindakan operasi,” ungkapnya. 

Upaya lainnya untuk memberikan kemudahan pelayanan terhadap pasien kata dr. Winardi pihaknya saat ini sedang dalam proses pengajuan kerjasama dengan BPJS Kesehatan. 

” Kedepannya juga kami sekarang dalam proses bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sehingga semua kalangan masyarakat bisa menikmati layanan kami. Untuk saat ini ada tersedia 57 tempat tidur. Fasilitasnya ada kelas I kelas II kelas III kemudian kami juga ada untuk ruang ICU itu tersedia ada tiga tempat tidur,” bebernya.

Tenaga medisnya untuk tenaga dokter, dokter umumnya ada 4, dokter spesialisnya ada 4, kemudian yang lain ada tenaga perawat dengan tenaga kesehatan yang lainnya. Total keseluruhannya ada sekitar 60 orang,” jelasnya. 

Namun demikian, dr. Winardi juga mengakui saat ini pihaknya belum menerima pelayanan pasien Covid-19 lantaran persoalan fasilitas. Hanya saja saat pelayanan deteksi dini seperti tes antigen dapat dilakukan di Rumah Sakit Santa Familia. 

” Untuk pelayanan pasien Covid kami untuk saat ini masih belum bisa menangani pasien Covid itu karena berhubungan dengan fasilitas yang ada di kami. Tetapi untuk saat ini kami cuma bisa melakukan tindakan deteksi dini berupa pemeriksaan rapid antigen itu.

Baca Juga :  Polsek Balikpapan Barat Gelar Patroli Rutin Antisipasi Aksi Balap Liar 
Rumah Sakit Santa Familia di Kecamatan Barong Tongkok,Kabupaten Kutai Barat. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
Rumah Sakit Santa Familia di Kecamatan Barong Tongkok,Kabupaten Kutai Barat. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

Untuk selanjutnya kami akan mengarahkan ke Puskesmas atau ke rumah sakit yang ada disini. PCR kami belum bisa, kami cuma bisa di rapid test antigen saja. Untuk layanan IGDnya 24 jam serta juga pelayanan persalinan itu 24 jam juga,” ungkapnya. 

Seiring berjalannya waktu, kedepan lanjut dr. Winardi ke depan Rumah Sakit Santa Familia akan menambah jumlah tenaga dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. 

” Kedepannya kami akan menambahkan pelayanan spesialis anak, kemudian kedepannya mau menambah juga untuk pelayanan penyakit dalamnya mungkin kami mau menambah sebanyak dua lagi tenaga dokter spesialisnya,” pungkasnya.

(BorneoFlash.com/Lilis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135