BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Jika sebelumnya di wilayah Balikpapan Barat kawasan Gunung Bugis menyandang predikat “Kampung Narkoba” hal tersebut saat ini berangsur-angsur sirna.
Kepala BNNK Balikpapan Kompol Muhammad Daud, mengatakan hal tersebut terbukti dengan kesadaran masyarakat dimana jika setiap ada transaksi narkoba khususnya jenis Sabu-Sabu, warga langsung melaporkan ke petugas terkait.
“Artinya, dalam hal ini kesadaran akan bahaya narkoba sudah tumbuh dilingkungan masyarakat tersebut,” ujarnya Jumat (4/6/2021) siang.
Seperti yang dilakukan warga Gunung Bugis Jalan Sultan Hasanudin Balikpapan Barat ini.
Bersama petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan, Polsek Balikpapan Barat, Koramil Balikpapan Barat melakukan pertemuan untuk menguatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran narkoba.
Warga setempat tanpa gamang, memasang spanduk yang bertuliskan ajakan untuk bersama-sama memberantas narkoba dan merubah image Gunung Bugis sebagai kampung narkoba.
“Ini sebagai wujud sinergitas masyarakat bersama BNN memerangi Narkoba sekaligus menyelamatkan anak bangsa dari penyalahgunaan Narkoba terutama di daerah Gunung Bugis Balikpapan Barat,” tambahnya.
Namun demikian kata Daud, tidak menampik bahwa kawasan Gunung Bugis masih menjadi lokasi peredaran narkoba.
“Ya berdasarkan data dan info masyarakat paling banyak kasus yang diungkap dari daerah Balikpapan Barat, termasuk disekitar Gunung Bugis,”paparnya.
Menyikapi hal itu kini masyarakat setempat sudah proaktif membantu kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Tapi masyarakat sekitar sudah proaktif untuk membantu kegiatan tersebut begitu juga kami dari BNN dan penegak hukum lainnya selalu bersinergi,”tandasnya.
Selain penindakan kata Daud, pihaknya juga fokus pada pencegahan dan sosialisasi.
Tidak hanya itu, dia juga katakan, kegiatan sosialisasi di kawasan rawan peredaran narkoba tengah digencarkan belakangan ini dalam rangka Pra Hari Anti Narkotika Nasional Internasional (HANI) yang jatuh setiap 26 Juni.
(BorneoFlash.com/Eko)