Satu Rumah Warga Jadi Arang di Km 12 RT 16 Kelurahan Karang Joang

by -
Kondisi api yang terlihat membesar  di rumah Suyono Jalan PDAM Km 12 RT 16 Kelurahan Karang Joang pada Kamis (3/6/2021) pagi. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.
Kondisi api yang terlihat membesar  di rumah Suyono Jalan PDAM Km 12 RT 16 Kelurahan Karang Joang pada Kamis (3/6/2021) pagi. Foto : BorneoFlash.com/Muhammad Eko.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Satu bangunan rumah milik warga di Kilometer 12  Jalan PDAM RT 16 Kelurahan Karang Joang hangus dilalap jago merah pada Kamis (3/6/2021) sekitar pukul 06.30 pagi.

Dari keterangan Ketua RT 16 Didi di lokasi, api diduga berasal dari obat nyamuk yang dibakar oleh pemilik rumah Suyono (65) yang diduga mengenai Kasur sehingga menyebabkan percikan api, sehingga menyebar ke seluruh bangunan rumah.

“Apalagi rumah yang ditempati ini terdapat kelambu, kemudian lantai sebagian ada yang ditutupi kardus dan sebagian di dinding nya juga ditutupi dengan spanduk. Sehingga membuat api dengan cepat membesar,” ujarnya.

Lanjut dia terangkan, untuk sementara pemilik rumah mengungsi ke tempat saudaranya. Dan untuk bantuan sementara ini pihaknya akan menyampaikan ke kepala pihak kelurahan. Yaitu, bidang seksi sosial berkaitan dengan kejadian ini.

“Untuk sementara ini kami masih mengumpulkan biodata nya dulu. Mengingat biodata beliau juga sudah terbakar semua. Mungkin saya juga akan membantu mengurus surat kehilangan beliau dulu nanti, seperti Kartu KIS, KTP dan KK,” paparnya.

Dari pantauannya sendiri, sekitar pukul 07.10 sebanyak dua mobil unit Damkar milik BPBD turun melakukan upaya pemadaman, dengan dibantu 2  anggota Tagana.

“Kapolsek dan Kapolres juga tadi sempat datang memberikan bantuan berupa baju dan sembako,” tambahnya.

Sementara itu pemilik rumah Suyono (65) tahun menambahkan. Pertama kali dirinya mengetahui setelah selesai menyantap makanan emi yang dibuatnya. Ketika hendak balik ke dapur suasana dalam rumah sudah panas.

“Sempat mengecek, apakah api ini berasal dari listrik ternyata tidak. Dan saya rasa dari obat nyamuk yang mengenai tilam,” paparnya.

Tidak ada barang yang diselamatkan saat api membakar bangunan rumah miliknya. Bahkan saat mengamankan diri dari kobaran api dirinya hanya mengenakan celana dalam saat keluar rumah.

Baca Juga :  Siswa SMP dan SDK di Kubar Positif Covid-19, Dinas Pendidikan Hentikan Sementara PTM Terbatas  

” Mau kedalam rumah ambil pakaian api sudah besar. Jadi hanya mengenakan celana dalam saat keluar rumah. Beruntung ada warga yang memberikan saya  sarung,” katanya.

Selain itu, terlihat beberapa luka bakar dibagian tubuh belakang Suyono dikarenakan terkena percikan api spanduk.

“Tekanan tetesan api dari spanduk,” pungkasnya. 

(BorneoFlash.com/Eko)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.