Dispora Kubar Fasilitasi dan Serahkan Mesin Bubut Pembuat Gasing

oleh -
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kubar, Alkatib saat menyerahkan mesin bubut pembuat gasing kepada komunitas yang tersebar di beberapa kecamatan di Kubar beberapa waktu lalu. Foto : HO/Dispora Kubar.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kubar, Alkatib saat menyerahkan mesin bubut pembuat gasing kepada komunitas yang tersebar di beberapa kecamatan di Kubar beberapa waktu lalu. Foto : HO/Dispora Kubar.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Barat (Kubar) semakin menseriusi upaya pengembangan salah satu cabang olahraga tradisional (Oltrad), begasing di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. 

Yakni dengan memfasilitasi dan menyerahkan beberapa mesin bubut pembuat gasing kepada beberapa komunitas Oltrad yang tersebar di beberapa kecamatan.

“Ada beberapa komunitas yang kita serahkan mesin bubut ini untuk bisa membuat gasing. Sebab selama ini, untuk gasing yang digunakan biasanya kita pesan atau beli dari luar kabupaten. Tentunya dengan harga yang cukup tinggi dibanding kalau kita buat sendiri,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kubar, Alkatib pada Senin (31/5/2021).

Dijelaskannya jumlah mesin bubut pembuat gasing yang disediakan Dispora ini berjumlah 4 buah. Dimana 3 buah mesin tersebut diserahkan kepada komunitas yang berada di Kecamatan Damai, Kecamatan Bigung dan Kecamatan Penyinggahan. 

Sementara 1 mesin lainnya berada di kantor Dispora Kubar untuk bisa membantu memfasilitasi pembuatan gasing di Kecamatan Barong Tongkok dan Melak.

“Kita mengharapkan mesin bubut pembuat gasing ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jadi kedepannya kita tidak perlu lagi pesan/beli gasing dari luar yang sesuai standar,” harapnya.

Sementara itu, ditanya mengenai bahan baku kayu pembuatan gasing, dikatakan Alkatib bahwa bahan baku tersebut cukup banyak ditemui di Kubar. 

Meskipun tidak banyak memiliki jenis kayu Benggeris tanduk seperti daerah lain.

Tapi ada beberapa jenis kayu yang cukup sesuai, yakni kayu Mpas tanduk yang cukup dikenal di Kubar dan punya serat serta kualitas yang tidak jauh berbeda.

“Untuk jenis kayunya memang tidak banyak, tapi ada beberapa yang bisa kita pakai. Sekarang mesin sudah ada, komunitas juga sudah ada. 

Baca Juga :  Hari Ini, 31 Terkonfirmasi Positif Covid-19 Satu Orang Meninggal Dunia

Tinggal sumberdaya manusianya saja lagi, kedepannya akan kita lakukan pelatihan terlebih dahulu dalam hal pembuatan gasing. Sebab jumlahnya sekarang cuma beberapa orang saja,” pungkasnya.

(BorneoFlash.com/Lilis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.