BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perkiraan puncak arus balik masa libur lebaran idul Fitri tahun ini di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan diprediksi akan berlangsung pada Selasa (18/5/2021) hari ini.
Hal tersebut sebagaimana diutarakan General Manager (GM) Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono bahwa. Ada dua periode yaitu periode masa peniadaan mudik lebaran dan masa pengetatan mudik lebaran.
“Jadi arus balik masa peniadaan mudik itu tanggal 16 dan 17 Mei , itu cuma memang rata rata masih rendah ada di 314 penumpang per hari. Kemudian masa arus balik pasca mudik yaitu pada periode pengetatan mulai 18 sampai 24 Mei itu diperkirakan arus balik puncak terjadi pada 18 Mei,” ujarnya saat ditemui di kantor Angkasa Pura Bandara SAMS Senin(17/5/2021) kemarin.
Barata yang juga merupakan mantan GM Bandara El Tari Kupang ini ,memprediksikan puncak arus balik pada masa pengetatan didasari tidak adanya persyaratan surat keterangan perjalanan penumpang.
“Karena pada periode itu persyaratan penumpang menggunakan surat keterangan atau izin untuk perjalanan, kalau untuk hari ini sudah ditiadakan, cuma memang ada pemberlakukan untuk masa berlaku rapid tes antigen untuk 1×24 jam,”tambahnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan prediksi jumlah penumpang diperkirakan mencapai 9 ribu orang penumpang. Walaupun demikian harus dibarengi dengan traffic pesawat yang ada.
“Ya tentunya ini diikuti dengan jumlah armada pesawat. Kami tergantung dari jumlah pesawat yang ada pesawat itu traffic tinggi, diperkirakan, dipastikan penumpang terjadi lonjakan tapi kalau jumlah pesawat masih belum ada pergerakan peningkatan traffic nya itu kemungkinan masih rendah,”jelasnya.
Barata menambahkan, saat ini ada 8 Maskapai yang mengangkut penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Namun tidak semuanya beroperasi dari jumlah maskapai yang ada tersebut.
“Ada 8 Maskapai terjadwal yang mengangkut penumpang namun tidak semua melakukan operasional. Tujuan ramai masih Jakarta, Surabaya dan Sulawesi Selatan,”tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)