BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mengaku terjadi penambahan volume sampah sekitar 600 ton pada malam perayaan hari Raya Idul Fitri yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, DLH Balikpapan, Muhammad Yusuf mengungkapkan, yang paling signifikan terjadi peningkatan terjadi pada malam perayaan hari lebaran berbeda dengan hari -hari biasa.
“Kalau di tahun kemarin itu untuk volume sampah itu tidak seberapa,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya Senin (17/5/2021).
Kenaikan volume sampah kata dia, berdasarkan hasil pantauan di lapangan. Itu nampak terlihat saat petugas kebersihan yang mengangkut sampah yang biasanya hanya 1 sampai 2 ritase saja. Pada malam lebaran kemarin bisa 3,4, dan 5 ritase.
“Didominasi sampah rumah tangga,” tambahnya.
Ditanya mengenai faktor peningkatan volume sampah ini dia terangkan. Hal tersebut bisa jadi karenakan adanya aturan larangan mudik sehingga banyak warga banyak di rumah saja.
“Untuk 1 truknya itu bisa menampung sampah 3 antara 4 ton. Tergantung sampahnya,” bebernya.
Lebih lanjut dia terangkan dari 41 dump truck itu semuanya dimaksimalkan pada malam lebaran kemarin. “Tidak ada penambahan armada saja, hanya ritase yang ditambah,” paparnya.
Sementata itu mengenai ritase pengangkutan sampah terbanyak dimalam lebaran kemarin dia terangkan. Berada di kawasan Balikpapan Utara.
Artinya bukan berarti sampah di sana banyak, karena di wilayah masing-masing berbeda.Tapi memang untuk peningkatan sampah yang paling signifikan di utara.
“Jadi sekitar kilo mulai dari muara Rapak. Kemudian dari karang rejo, sumberejo, gunung Samarinda, sampai dengan batu ampar itu volume sampah yang meningkat tajam. Untuk di kawasan lain kami ada peningkatan tapi kami anggap masih anggap wajar,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)