BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sebanyak dua bangunan rumah milik warga menjadi korban amukan si jago merah di kawasan Stal Kuda RT 26 Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 02.00 malam.
Teguh Santoso (35) salah satu korban pemilik rumah menuturkan. Belum mengetahui pasti api berasal dari mana. Hanya kata dia saat kejadian yang pertama mengetahui api tersebut yakni istrinya.
“Awalnya api berasal dari jendela. Itu istri saya bangun dan memberitahu bahwa ada asap. Pas di cek api sudah membesar,” ujarnya ditemui di kediamannya.
Pada saat kejadian, dirinya mengakui bahwa tidak ada barang yang dapat diselamatkan. Karena api sudah menjalar rumah yang diketahui bertingkat dua.
“Barang-barang di rumah tingkat atas sudah tidak ada yang bisa diselamatkan,” terangnya.
Bahkan motor yang berjumlah dua unit di lokasi kebakaran tidak bisa diselamatkan. Karena kondisi kobaran api yang membesar sehingga dirinya tidak bisa mendekat.
“Jadi dua motor hangus jadi korban amukan api,” jelasnya.
Bahkan kata dia, beruntung saat kebakaran terjadi kondisi cuaca angin tidak kencang.
Selain itu untuk korban sendiri dia katakan, sebanyak 3 Kepala Keluarga (KK) dan 9 jiwa menjadi korban kebakaran pada saat itu.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material saja dan dokumen-dokumen penting semuanya habis terbakar tak ada sisa. Jadi tidak ada yang tersisa hanya pakaian di badan saja,” ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap, ada bantuan yang diberikan kepadanya, mengingat kebakaran tersebut menghanguskan seluruh harta bendanya.
“Tapi ada bantuan juga dari teman-teman dan keluarga juga. Untuk sementara ini untuk tempat tinggal, rencananya mau panggil dulu keluarga di karangrejo untuk bersih-bersih. Yah, untuk tidur di situ (Rumah yang terbakar),” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan, korban pemilik rumah yang terbakar, Sri Rahayu. Bahwa, saat terjadi kebakaran dirinya diteriaki oleh tetangganya.
“Mau melarikan diri menggunakan motor,
tapi sudah tidak bisa karena panas banget. Tapi yang terpikir saat itu, yang terpenting menyelamatkan diri dulu,” terangnya.
Meski demikian, dia katakan, belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Tapi yang jelas kalaupun dari listrik, dirinya selalu mencabut kabel listrik kalau tak berada dirumah. Dan di lokasi munculnya api tidak ada sumber listrik.
“Saat kejadian kami memang tak berada di rumah, sehingga rumah dalam keadaan kosong. Kami semua berada di rumah ibu, saya kebetulan tepat berada di sebelah rumah yang terbakar,” katanya.
Semua barang berharga kata dia, habis terbakar. Mulai dari Ijazah, Surat KK,Surat Tanah, Surat Nikah.
“Jadi yang selamat hanya handphone,” paparnya.
Meski demikian, dirinya juga mengapresiasi tindak cepat yang dilakukan petugas Damkar karena dapat bergerak cepat melakukan upaya pemadaman.
“Terima Kasih kepada petugas Damkar yang bisa bertindak cepat. Sehingga bisa meminimalisir dampak kebakaran. Alhamdulillah rumah ibu saya juga masih bisa selamat,” tandasnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Balikpapan Suseno menambahkan. Untuk penyebab kebakaran yang di Stal Kuda, berjumlah dua rumah, itu kata dia. Pihaknya belum mendapatkan data pasti penyebab kebakarannya. Hanya memang, lokasi kebakaran berada ditempat yang sempit sehingga tidak bisa masuk unit besar.
“Jadi hanya unit kecil saja yang masuk,” tambahnya.
Untuk unit Damkar yang diturunkan untuk melakukan pemadaman semuanya berjumlah 10 unit.
“Ada sekitar 50 personel yang diturunkan untuk melakukan upaya pemadaman. kemudian dibantu juga baik dari, PDAM, Relawan, TNI dan Polri,” tambahnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada. “Terutama selang gas, kompor-kompornya, kemudian perhatikan listriknya, saat meninggalkan rumah betul-betul dalam kondisi aman,” pungkasnya.
(/BorneoFlash.com/Eko)