Pertamina Salurkan Rp 20,6 Miliar Bagi 206 Peternak Sapi di Kaltim

oleh -
Gubernur Kaltim Isran Noor, Saat Kegiatan seremonial dilaksanakan di Desa Tani Bakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka program kemitraan dan penggemukan sapi dan Biogas Kutai Kartanegara pada Kamis, (1/4/2021).Foto : HO.

BorneoFlash.com, TENGGARONG – Pertamina menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar Rp 20,6 miliar kepada 14 kelompok peternak sapi (206 anggota) yang tersebar di Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Samarinda, Paser, dan Balikpapan dimana kelompok tersebut merupakan mitra dari Koperasi Berkah Salama Jaya (BSJ).

Kegiatan seremonial dilaksanakan di Desa Tani Bakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka program kemitraan dan penggemukan sapi dan Biogas Kutai Kartanegara pada Kamis, (1/4/2021).

Sebelum kegiatan seremoni, dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor didampingi Executive General Manager Regional Pertamina Kalimantan, Freddy Anwar, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Sulastri.

Lalu Direktur Utama PT Berkah Salama Jaya, Suparlan, dan disaksikan oleh para peternak atau anggota dari BSJ penerima manfaat, sebagai bentuk komitmen Pertamina dalam program kemitraan berikutnya.

Dalam sambutannya Isran Noor memberikan apresiasinya kepada Pertamina atas dedikasinya membantu para peternak sapi yang ada di Kaltim.

Dana yang disalurkan ini pastinya akan sangat bermanfaat bagi mereka, apalagi menyambung hidup di tengah pandemi covid-19.

“Dengan adanya pinjaman modal usaha, banyak hal positif yang terjadi yaitu roda ekonomi bergerak dan meningkat, peternak juga bisa survive. Semoga bantuan dari Pertamina ini bermanfaat dan dapat berlanjut kedepannya,” ungkap Isran.

Sementara Sulastri mengatakan, bahwa program kemitraan dari BUMN seperti Pertamina sangat meringankan para peternak sebagai sumber pembiayaan untuk menggerakkan usaha dari para peternak.

“Dengan adanya kebutuhan akan daging sapi yang masih defisit sekitar 260 ribu ton dan masih perlunya impor sapi 1,2 juta ekor secara nasional, perlu adanya inovasi untuk meningkatkan produktivitas sapi lokal salah satunya dengan upaya penggemukan sapi. Apresiasi tinggi Pertamina telah mendukung penuh dengan memberikan pinjaman modal usaha kepada para peternak,” ujar Sulastri.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.