BorneoFlash.com, KUTAI KARTANEGARA – Sebagai bentuk dukungan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dalam pelaksanaan proyek Jaringan Gas (Jargas) Nasional yang telah dicanangkan oleh Pemerintah dalam upaya menjamin ketahanan energi nasional dan mempercepat terwujudnya diversifikasi energi untuk sektor rumah tangga.
PHKT bekerjasama dengan Kementerian ESDM, PT.Pertagas dan Pemkab Kutai Kartanegara dalam menyediakan dan menyalurkan gas kepada masyarakat di sekitar daerah operasi PHKT yaitu di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Proyek Jargas di Kecamatan Marangkayu dan sekitarnya yang dikelola oleh PT.Pertagas ini mendapatkan pasokan gas dari PHKT – Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU) melalui fasilitas di Terminal Santan sebanyak 0,1 hingga 1 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari – gas) guna mendukung sekitar 3500 sambungan Jargas ke masyarakat.
Terdapat 5 sektor sambungan Jargas yang akan disuplai dari Terminal Santan PHKT yaitu desa Sebuntal, desa Semangko, dan desa Bunga Putih di Kecamatan Marangkayu.
Pengaliran gas perdana (Strat Up) dari MRS (Meter Regulating System) di Terminal Santan PHKT dimulai pada tanggal 17 Februari 2021 dengan pengaliran gas ke Sektor 1 Jargas Marangkayu yaitu ke Desa Semangko untuk 621 pelanggan, yang selanjutnya akan dijadwalkan kemudian untuk disalurkan ke 4 sektor lainnya pada tahun 2021 ini.