BorneoFlash.com, TANA PASER – Dalam waktu dekat ini, Puskesmas Long Kali bakal memiliki gedung Unit Gawat Darurat (UGD) yang cukup mewah, pada Jumat (19/02/2021).
Sarana pelayanan Kesehatan tersebut merupakan hibah Grassroot dari Pemerintah Jepang.
Sebelumnya, penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) hibah dilaksanakan, pada Selasa (16/02/2025) yang berlangsung secara virtual.
Penandatangan MoU tersebut dihadiri oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Paser Muksin, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Masaki Tani, Ketua Lembaga Jalin Nusa, Suud Bawazier dan Kepala Puskesmas Long Kali, dr. Harun.
Masaki Tani menyatakan, dana hibah tersebut merupakan bantuan Jepang untuk masyarakat Indonesia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar pada tingkat akar rumput.
Menurutnya, Proyek ini disetujui setelah melalui seleksi yang ketat dari sekian banyak proposal yang masuk ke kantornya dengan perantara Lembaga Jalin Nusa.
“Saya berharap agar penandatanganan Mou ini dapat menjadi momentum yang baik dalam menjalin persahabatan yang erat antara Jepang dan Indonesia, khususnya Kabupaten Paser,” harap Masaki Tani.
Sementara itu Ketua Lembaga Jalin Nusa, Suud Bawazier menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan akhir kerja keras dari Pemerintah Kabupaten Paser.
Khususnya Bappedalitbang, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Long Kali yang bekerjasama dengan Jalin Nusa untuk mendapatkan hibah tersebut.