Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E, dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis jalan Fatahilah, kecamatan Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan.
Menurut informasi yang didapat dari bapak Tukang (veteran/saksi hidup kejadian konfrontasi RI-MLY tahun 1965), tempat penemuan amunisi tersebut adalah tempat persembunyian pasukan Gurkha dan pasukan Inggris pada saat zaman konfrontasi dahulu.
diduga masih ada sisa-sisa peninggalan konfrontasi RI-MLY tahun 1965 di dalam hutan wilayah kec. Lumbis Hulu. Tambah Dansatgas.

Amunisi yang ditemukan merupakan amunisi peninggalan konfrontasi RI-MLY pada tahun 1965 dengan kaliber 7,61mm dan sampai saat ini jumlah yang sudah di kumpulnya dan diamankan 1.201 butir amunisi (masih aktif).
“Saya perintahkan personel yang di lokasi untuk lakukan penyisiran, dan pendalaman, untuk antisipasi apabila masih tersimpan ataupun masih ada sisa-sisa amunisi lainnya maupun bahan peledak yang masih tertanam. Untuk munisi tersebut masih kami amankan di Pos Satgas,” Tutup Dansatgas.