BorneoFlash.com, JAKARTA – Suasana haru menyelimuti markas Korps Baju Orange, Seremoni pisah sambut Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito kepada penggantinya, Marsda TNI Henri Alfiandi menjadi momentum yang emosional, Jumat (5/2/2021).
Acara pisah sambut diawali dengan passing in parade (penyambutan) Kabasarnas purna mengalungkan untaian bunga kepada Kabasarnas yang baru. Selanjutnya, menuju Ruang Serbaguna Lantai 15 Gedung Basarnas. diawali dengan penayangan kaleidoskop Kabasarnas purna dilanjutkan sekapur sirih.
Dikatakan, momentum perpisahan memang tidak mudah. Sulit untuk diungkapkan.
“Saya speechless untuk mengungkapkannya. Namun, ini semua harus kita lalui dengan jiwa yang besar. Kita tidak boleh takut untuk kehilangan. Tapi, kita harus melepaskan tanpa disertai penyesalan,” terangnya.
Pria asal Purwokerto itu mengucapkan “selamat” kepada juniornya sebagai pemangku estafet Kabasarnas.
“Saya percaya, beliau akan membawa Basarnas ke arah yang lebih baik dan lebih baik lagi…” katanya.
Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito berharap, Basarnas ke depan dapat lebih hebat lagi.
“Selamat tinggal dari saya adalah doa, agar Kabasarnas yang baru dan seluruh pegawai di lingkungan Basarnas senantiasa mendapatkan kesuksesan, pundi-pundi prestasi, dan pintu kebahagiaan lainnya di masa-masa yang akan datang. Yang pasti, saya bangga menjadi keluarga besar Korps Baju Orange yang saya cintai ini,” ungkapnya.
Di Akhir sambutan, Kabasarnas purna menyampaikan pantunnya.
"Operasi SAR harus sepenuh hati, Walaupun musibah selalu terjadi, Kadang lisan ini menyakiti, Namun maafmu yang aku nanti. Naik kuda pergi ke sawah, Rujak timun dicampur nanas, Secara raga kita berpisah, Namun jiwa kami tetap Basarnas."
Selanjutnya pesan dan kesan oleh Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan, Mayjen TNI Bambang Suryo Aji; Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman; Komandan BSG , Charles.