PHKT Gelar Pelatihan “Budidaya Lebah Madu”
BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Hutan Kota Telagasari Balikpapan yang berdampingan dengan Komplek Pasir Ridge Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) di Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota,
PHKT juga turut berkomitmen untuk mendukung dalam pelestarian Hutan Kota Telagasari Balikpapan serta penghijauan di sekitar wilayah Kelurahan Telagasari.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian hutan kota, PHKT bekerjasama dengan Kelurahan Telagasari dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan,
menggelar pelatihan Pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) bagi 25 orang anggota Kelompok Kerja Pengelola Hutan Kota Pendidikan Telagasari (Pokja HKPTs), yang diselenggarakan tanggal 30 dan 31 Desember 2020.
Pada kesempatan tersebut, PHKT menghadirkan dua narasumber untuk menjadi pembicara yang diwakili oleh Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas DLH Kota Balikpapan yakni Septarini Widiarsi ST, MT, dan Abdurarahman Muchtar, pengelola Kampung Wisata Lebah Madu, yakni Kelompok Tani Borneo Putra.
Pjs Manager Relation PHKT, Mufti Fahmi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan lingkungan yang bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan,
sehingga keberadaan HKPTS sebagai hutan kota terluas dari beberapa hutan kota lain di Balikpapan dapat dipertahankan aspek keanekaragaman hayati serta konservasi lingkungannya.
“Kami berharap Pokja HKPTs menjadi pelopor dalam menjalankan usaha ekonomi alternatif masyarakat berbasis konservasi lingkungan sehingga dapat tercipta usaha produktif di masyarakat” tambah Mufti.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Lurah Kelurahan Telagasari, Kamsani dan ketua Pokja HKPTs Ishak. Dalam sambutanya Kamsani mengucapkan apresiasi dan terima kasih pada PHKT yang telah mendukung masyarakat Telaga Sari khususnya Pokja HKPTs untuk mendapatkan ilmu baru mengenai Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu dalam mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Pada pelatihan tersebut, Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas DLH Kota Balikpapan yakni Ibu Septarini Widiarsi ST, MT membawakan materi mengenai pengelolaan sampah hutan menggunakan sistem 3R (Reduce,Reuse,Recycle).
Sedangkan pelatihan hari ke-2 yang dilaksanakan di Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) dan Konservasi Beruang Madu KM 23 menghadirkan narasumber pengelola Kampung Wisata Lebah Madu,
Abdurarahman Muchtar dari Kelompok Tani Borneo Putra yang memberikan memberikan materi dan praktek budidaya lebah madu dari awal pembibitan lebah hingga menjadi produk madu yang berkualitas.
PHKT akan terus mendukung program pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kantor Pasir Ridge PHKT dan sekitar Hutan Kota Telagasari Balikpapan,
hal ini sebagai salah satu bentuk kepedulian PHKT dalam melanjutkan dukungan kepada pemerintah dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan Hutan Kota Telagasari Balikpapan dan sekitarnya sebagai Paru Paru Kota Balikpapan.(*)
