BorneoFlash.com, JAKARTA – Ali bin Abdurrahman Assegaf, orang pertama yang disambangi eks pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab setibanya di Indonesia, meninggal dunia, hari ini, Jumat (15/1/2021).
Habib Ali meninggal di RS Holistik Purwakarta pukul 15.30 WIB.
Sekretaris Umum FPI kala itu, Munarman, menyebut Habib Ali adalah guru Rizieq jauh sebelum FPI didirikan. Dia bilang, kunjungan Rizieq ke Habib Ali saat itu tak lebih dari kecintaan murid terhadap guru.
“Salah satu rujukan tempat bertanyanya Habib Rizieq adalah Habib Ali, gurunya. Untuk meminta pendapat, untuk bertanya tentang sebuah persoalan. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf itu rujukan beliau,” ujar Munarman di Markas FPI kala itu.
Habib Ali dikenal sebagai ulama sepuh di Jakarta, melanjutkan jejak dakwah ayahnya lewat majelis al-Affaf di kediamannya, di Tebet. Di tempat yang sama, Habib Ali lahir 75 tahun silam atau pada 1945.
Anak kelima Habib Ali, Alwi bin Ali Assegaf, menyebut ayahnya lebih banyak belajar dari ayahnya sendiri sebagai seorang ulama. Habib Ali, menurut dia dekat dengan semua kalangan dari berbagai latar belakang.
Sejumlah nama besar politikus sempat menyambangi kediaman Habib Ali, di antaranya Wakil Presiden Ma’ruf Amin hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Pada 2018, Rizieq sempat menemui Habib Ali di Mekkah saat menjalani umrah bersama keluarga. Alwi mengingat, Rizieq kala itu sengaja menyambangi hotel yang ditempati Habib Ali untuk sekadar sowan.
“Ya antara guru dan murid lah. Walaupun bukan murid langsung. Beliau kan, udah sepuh. Jadi udah ngajar di mana-mana, sejak Habib Rizieq muda, hadir dalam pengajian ini,” kata Alwi, 5 November 2020.
Nama Habib Ali beberapa waktu sempat ramai di media sosial usai Rizieq mengumumkan bakal menyambangi kediamannya di Tebet. Di hari kedatangan Rizieq, jamaah di kediaman Habib Ali meluber.
Menurut Alwi, Habib Ali telah diserang stroke sejak tiga tahun sebelumnya. CNNIndonesia.com sempat menyambangi kediaman Habib Ali awal November 2020. Ia keluar dari mobil Mercy hitam menggunakan kursi roda didorong anak beserta pada muridnya.
“Beliau udah sakit stroke. Sejak tiga tahun yang lalu,” ujar Alwi kala itu.
Sumber : CNNIndonesia