Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19, Kodam VI/Mulawarman Gelar Donor Plasma Konvalensen

oleh -

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pangdam VI/Mlw yang diwakili Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI T.N Hartanta S.Sos pimpin acara Donor Darah Plasma Konvalesen Tahun 2021 yang dilaksanakan di Aula Makodim 0905/Balikpapan, (7/1/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Balikpapan,Ketua DPRD Balikpapan, Para Asisten Kasdam VI/Mulawarman, Kadis Kesehatan, Kasatpol PP, Kepala BPBD dan Kepala PMI kota Balikpapan dan Para Direktur/Kepala rumah sakit se Balikpapan.

Sebelumnya dijelaskan bahwa Terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah merupakan metode penyembuhan dengan memanfaatkan antibodi yang terdapat di plasma darah. Antibodi ini diambil dari pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 lalu disuntikkan ke tubuh orang lain yang terinfeksi Covid-19.

Adapun peserta donor plasma konvalensen kurang lebih 210 orang masyarakat sekota Balikpapan dan jumlah kantong darah selama pelaksanaan donor plasma konvalensen tersedia 115 kantong darah

Dengan mengusung tema “Anda adalah Pahlawan Kemanusiaan”. Kasdam VI/Mlw menjelaskan bahwa hampir sepuluh bulan Bangsa Indonesia meng-hadapi situasi akibat pandemi Covid-19 yang mana, penyebarannya saat ini memasuki second wave atau gelombang kedua sehingga menyebabkan kasus positif Covid-19 dari hari ke hari semakin meningkat dan diikuti dengan angka kesembuhan pasien Covid-19 yang juga menurun.

“maka sebagai bentuk rasa kepedulian simpati dan empati kita, pada hari ini kita akan melaksanakan kegiatan donor plasma darah atau terapi plasma Konvalesen yang diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang terinfeksi virus Covid-19”, ujarnya.

Menurutnya Terapi plasma konvalesen atau donor plasma darah diyakini sebagai salah satu pilihan pengobatan yang ampuh untuk Covid-19, karena dengan terapi tersebut antibodi yang sudah terbentuk dari pendonor atau penyintas dapat melawan virus di tubuh orang yang masih terinfeksi.

Kasdam VI/Mlw juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat untuk tetap patuhi protokol kesehatan pada pelaksanaan kegiatan donor plasma darah atau terapi plasma Konvalesen ini, untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  7 Universitas Terbaik di Kalimantan Timur 

“Mari kita bersama-sama memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan menerapkan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan juga praktek 3T yaitu pemeriksaan dini (Testing), pelacakan (Tracing) dan perawatan (Treatment)”, Pungkasnya.

Diakhir sambutannya Jendral Bintang Satu tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, tim medis, para pendonor dan PMI karena dengan suka rela dan tulus ikhlas menyumbangkan plasma darahnya, mudah-mudahan ketulusan niat dari para pendonor akan mendapatkan berkah dan pahala dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Lebih lanjut lagi saat ditemui media Pangdam VI/Mulawarman mengatakan bahwa hari ini pemerintah daerah dengan Kodim, Polres dan unsur unsur wilayah bersama sama menyelenggarakan satu kegiatan yakni donor Darah plasma konvalensen, donor darah konvalensen ini sudah kita ketahui bersama menurut para ahli epidemiologi mengatakan bahwa plasma konvalensen itu bisa menjadi terapi bagi para penderita Covid-19.

“ini tentu menjadi solusi di tengah kondisi yang kita pahami bersama saat ini yang kita pahami bersama ada peningkatan yang cukup signifikan, sering kita sebut para ahli mengatakan bahwa kita sekarang sedang menghadapi Second Wave atau gelombang kedua”, Ujarnya.

Jendral Bintang Dua tersebut juga selalu mengajak kepada seluruh masyarakat agar sama-sama membantu menyelesaikan permasalahan pandemi Covid-ini Yang sudah kena dan kondisinya sehat supaya sama sama donor untuk masyarakat yang terpapar Covid-19.

Untuk mengenai Vaksin Pangdam juga mengatakan bahwa vaksin itu sekarang dalam proses dan tentu ada mekanismenya,”Vaksin itu tidak semerta-merta langsung bisa memenuhi semua orang karena ada tahapannya, tahap pertama untuk wilayah Kalimantan timur pun hanya sekitar 25.000 sementara orang yang menderita semakin bertambah dan vaksinpun diutamakan untuk tenaga medis dan bagi orang orang yang belum sempat divaksin”, tegasnya.(*)

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.