BorneoFlash.com, JAKARTA – PSSI bersama Komite Eksekutif segera melakukan rapat terkait kelanjutan Piala Dunia U-20 di Bali. Tapi tanggalnya belum diputuskan.
Piala Dunia U-20 2021 resmi ditunda hingga 2023. FIFA yang menyampaikan pemunduran tersebut melalui rilis resmi. Meskipun begitu, Indonesia tetap menjadi tuan rumahnya.
Keputusan penundaan tentu membuat PSSI harus mengulang kembali program yang sudah dibuat. Salah satunya terkait pemain yang akan tampil di single event sepakbola terbesar di dunia tersebut.
Awalnya, Timnas U-19 yang saat ini bertolak ke Spanyol, yang dipersiapkan menuju Piala Dunia U-20. Tapi dengan kondisi usia jelas ada akan banyak pergantian. Paling maksimal pemain tahun kelahiran 2003 dan minimal 2005.
Atas dasar kondisi itu PSSI harus segera melakukan rapat. Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya akan segera mengundang Komite Eksekutif PSSI untuk melakukan rapat awal tahun depan.
“Setelah tahun baru Ketum (Mochamad Iriawan) telah menyampaikan kepada kami untuk undang Exco ke Bali. (Tujuannya) untuk membuat program persiapan di tahun yang akan datang ketika ada perubahan jadwal Piala Dunia U-20,” kata Yunus kepada pewarta.
“Jadi nanti (pemain) kelahiran 2003, 2004, bisa juga 2005 (dipakai). Nanti kami lihat (program) Shin Tae-yong juga seperti apa? Kira-kira pola yang ia lakukan untuk seleksinya (bagaimana),” dia menambahkan.
Yunus bahkan membuka peluang untuk pemain Timnas U-16 yang saat ini berada di bawah asuhan Bima Sakti.
“Ya (bisa dipakai) kan karena pemain tim Bima Sakti itu (rata-rata) kelahiran 2004. Nanti itu buat yang 2023,” dia menegaskan.
Sumber : DetikSport