BorneoFlash.com, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Jumat mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak merayakan pergantian tahun baru 2021 secara berlebihan, apalagi melakukan kerumunan banyak orang di suatu tempat.
Isran Noor di Samarinda mengatakan, kondisi wilayah Kaltim saat ini dihadapkan wabah COVID-19 yang terus mengalami peningkatan kasusnya. Sehingga, masyarakat harus lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam kegiatan sehari- hari.
“Saya mengajak masyarakat tidak berlebihan merayakan tutup tahun dan tahun baru. Begitu juga masyarakat yang merayakan Natal untuk tetap memiliki kemauan kuat mengikuti protokol kesehatan,” kata Isran Noor menegaskan.
Menurut dia, Pemprov Kaltim tidak melarang masyarakat yang merayakan Natal sesuai aqidah dan kepercayaan pemeluknya.
Namun, Isran mengingatkan supaya peringatan hari besar keagamanan tersebut tidak melakukan kegiatan yang bisa menghadirkan orang banyak dan kerumunan.
“Imbauan dan anjuran ini disampaikan agar rumah sakit tidak penuh. Yang sakit tidak banyak. Tapi, kalau mau silakan saja. Makanya dibatasi dan kegiatannya tidak dilakukan secara berlebihan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.
Diketahui perkembangan kasus COVID-19 khusus bulan Desember 2020 ini mengalami peningkatan kasus yang cukup siginifikan. Berdasarkan data satgas COVID-19 wilayah setempat menyebutkan pada 1 Desember 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim berjumlah 19.747 kasus.
Sedangkan data pada 25 Desember 2020 menyebutkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 25.481 kasus. Artinya belum genap satu bulan telah terjadi penambahan sebanyak 5.734 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kaltim. (*)