Kecamatan Jempang Sumbang Kasus Tertinggi Covid-19 di Kabupaten Kutai Barat

oleh -
Tim gugus tugas percepatan penganan Covid-19 Kabupaten Kutai Barat menyampaikan Update terbaru perkembangan kasus covid-19, Selasa (1/12/2020).

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Kasus perkembangan pasien terkonfirmasi positif covid – 19 di wilayah kabupaten Kutai Barat terus meluas, Bahkan salah satu kecamatan di kabupaten Kutai Barat menjadi penyumbang kasus tertinggi pasien terkonfirmasi positif covid – 19.

Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jempang yang mayoritas penduduknya dari kalangan pekerja perusahaan swasta, Hal itu disampaikan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten Kutai Barat.

Sekdakab Kutai Barat, Ayonius didampingi sejumlah SKPD lainnya beberapa waktu lalu telah melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Jepang sekaligus memberikan arahan kepada para petinggi kampung dan Kecamatan.

” Jika selama ini terjadinya kasus akibat masih kurang disiplin melakukan protokol kesehatan, mari Tim Satgas Covid Kecamatan dan Kampung kita sama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa untuk terhindar dari covid-19 harus patuh dengan protokol kesehatan dengan melakukan 3M sebagai pola hidup baru sehari-hari,” ucap Ayonius, Selasa (1/12/2020).

Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun tim gugus tugas, Kecamatan Jempang kini menduduki kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi di Kabupaten Kutai Barat, dengan total 63 kasus.

Berbagai upaya sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Kutai Barat pun terus ditingkatkan, terlebih lagi pada 9 Desember 2020 nanti Kabupaten Kutai Barat akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan calon bupati dan calon wakil bupati Kutai Barat untuk 5 tahun Kedepan.

upaya pendisiplinan dalam penegakan protokol kesehatan terus ditingkatkan melalui razia gabungan yang dilakukan aparat gabungan dari TNI Polri Satpol PP hingga dinas perhubungan dan BPBD serta intonasi terkait lainnya.

” Dengan tingginya kasus ini, kedisiplinan dan kewaspadaan warga jempang harus ditingkatkan untuk menekan kasus dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini,” Tegas Sekdakab Kutai Barat, Ayonius. (*)

banner 700x135