BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Operasi patuh karantina pertanian 2020, melibatkan beberapa instansi terkait diantaranya Polda Kaltim, Lanal Balikpapan, KSOP Balikpapan, Satpol Air, Kesehatan Pelabuhan, Karantina Ikan, BKSDA, KP3 Semayang, dan Pelindo, Kegiatan ini dilaksanakan di pelabuhan Semayang Balikpapan, Sabtu (21/11/2020).
Operasi patuh karantina pertanian menargetkan kapal Dharma Ferry VII dari Surabaya. Pembukaan operasi yang dilaksanakan di Kantor Wilayah Kerja (wilker) Pelabuhan Laut Semayang dibuka langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Balikpapan, Abdul Rahman.
“Tujuan dari pelaksanaan operasi ini adalah untuk meningkatkan tingkat kepatuhan pengguna jasa atau masyarakat umum tentang arti pentingnya karantina kaitannya dalam pencegahan masuk dan penyebaran hama dan penyakit”, ujarnya.
Dari pelaksanaan operasi patuh, behasil digagalkan pemasukan 26 Ekor burung jenis love bird, puter, dan cabe jawa yang diangkut menggunakan truk pengangkut sayur dan mobil pribadi tidak dilengkapi sertifikat kesehatan dari Surabaya. Selanjutnya puluhan burung tersebut akan dilakukan penahanan dan penolakan ke daerah asalnya, yaitu Surabaya dengan menggunakan pesawat terbang hari ini.
Tak lupa juga disela-sela sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua instansi yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, karantina pertanian tidak bisa menengakkan amanah Undang-undang 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan tanpa dukungan dari bapak ibu sekalian, pungkas Rahman.
Mari terus jaga negeri kita tercinta ini dari hama dan penyakit dengan lapor ke karantina, demi keberlansungan anak cucu kita kelak.(*)