Tegaskan TNI Netral, Pilkada kaltara 2020 Danrem 092/Mrl dan Dandim 0907/Tarakan Lakukan Dialog Khusus

oleh -
Dialog Khusus Pilkada dalam Program Dialog Rakyat Memilih. di ruang Multifunction Hall Kayan Tarakan Plaza Hotel, Tarakan, kalimantan Utara. Kamis (5/11/2020).

BorneoFlash.com, TARAKAN – Guna Menyukseskan jalannya Pilkada 2020 di Provinsi Kalimantan Utara,  Forum koordinasi dan komunikasi (Forkopimda) di Kaltara melakukan dialog Khusus Pilkada dalam Program “Dialog Rakyat Memilih”. di ruang Multifunction Hall Kayan Tarakan Plaza Hotel Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (5/11/2020).

Acara yang disiarkan langsung melalui TVRI menghadirkan narasumber Danrem 092/Mrl, Brigjend TNI Suratno, SIP, Kabid Humas Polda Kaltara, AKBP Budi Rahmat, Rektor UBT Trk, Prof. Dr. Adri Paton, dan Ketua MUI Kaltara, Ustad Syamsi Sarman.

Dalam dialog tersebut, Brigjen TNI Suratno SIP mengatakan, ditengah infrastrukur wilayah perbatasan yang saat ini masih sangat terbatas, siapapun Gubernur dan Wakil gubernur Kaltara terpilih nantinya agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan yang merata.

“Termasuk peran pimpinan daerah dalam penanganan Covid-19 juga menjadi agenda tersendiri. Karena di masa sekarang harus saling mengingatkan terurama kepada para timsus dari masing – masing calon harus ikut menyuarakan untuk mentaati protokol kesehatan selama melaksanakan Kegiatan kampanye dan pengarahan masa. Dalam pilkada ini juga yang Paling penting, bahwa Kami TNI tetap dalam Posisi netral,” ucap jenderal bintang satu ini.

Sementara itu, Dandim 0907/Trk, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menambahkan, bahwa program dialog tersebut memberikan pesan moral kepada Masyarakat Kalimantan Utara serta Para Peserta yg ikut dalam Pilkada Serentak, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban,dimana ini merupakan tanggung jawab kita semua yang ada di Wilayah Kaltara.

“Di Tarakan terdapat berbagai macam suku, ini akan menjadi perebutan suara paling sengit tiap paslon. Dikhawatirkan terjadinya gesekan antar timsus paslon, ini harus dihindari bersama.yang paling penting di sini adalah kesadaran masyarakat melihat visi misi paslon tersebut sehingga itu yang menggerakan untuk memilih paslon dengan harapan memimpin Kaltara yang lebih baik. Sedangkan TNI, saya tegaskan tetap netral dan tidak berpihak kepada paslon manapun,” pungkasnya.(*)

banner 700x135