BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Sejak Rabu kemarin Sejumlah daerah melakukan aksi demonstrasi menolak lahirnya UU Cipta Kerja. Bahkan aksi tersebut berujung pada ricuh dan melakukan perusakan.
Hari ini (8/10/2020) giliran ratusan orang yang mengatasnamakan masyarakat Balikpapan melakukan aksi penolakan serupa. Mereka berkumpul sejak pukul 10.30 wita di Simpang Balikpapan Plaza kemudian berjalan menuju gedung DPRD Balikpapan. Mereka dikawal petugas kepolisian saat jalan kaki dari Simpang Balikpaapn Plaza menuju Gedung DPRD Balikpapan.
Massa juga menolak pemberian bantuan minuman dari sejumlah toko. Aksi jalan kaki menutup jalan utama Jenderal Sudirman dengan iringan dari petugas kepolisian mulai bergerak menuju gedung DPRDpukul 11.10 wita.
Aksi ini awalnya direncanakan pukul 13.00 wita namun dimajukan Kamis pagi. Mereka tidak membawa simbol bendera partai atau mahasiswa namun membawa bendera merah putih.
Aksi menyebabkan terjadinya kepadatan di jalan utama Jenderal Sudirman, Balikpapan menuju kantor DPRD. Pendemo yang rata-rata pemuda ini seragam mengenakan baju hitam. Tujuan mereka adalah menggagalkan UU Omnibus Law.
Bagi pengguna jalan sebaiknya hindari jalan Sudirman arah DPRD atau pemkot. Petugas sementara sebagian mengalihkan ke jalan ARS Muhammad atau jalur menuju kawasan Prapatan, Balikpapan kota. namun masih banyak penggunaan jalan yang coba mengikuti alur jalan utama mengikuti dari belakang pendemo.(*)