BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 Platinum Hotel and Convention Hall Balikpapan digelar sederhana namun penuh makna. Dekorasi tak semeriah biasa, hanya pemotongan nasi tumpeng secara simbolis.
Namun kesan kekeluargaan antar karyawan, tamu yang menyaksikan, serta relasi yang datang, kian hangat.
Tema yang diangkat untuk hari jadi yang ke-5 hotel Platinum yang jatuh tiap 1 Oktober adalah Stay Strong. Dimana sebagai pelaku hotel industri, mereka tetap berdiri teguh, berinovasi dan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan bagi setiap tamu yang datang.
Stay Strong juga dapat diartikan sebagai optimis bergerak maju ke depan walaupun dihadapkan dengan masa sulit di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia.
Selama menghadapi masa sulit wabah Corona, banyak hotel yang memutuskan menutup operasional sebagai langkah menekan kerugian. Namun Hotel Platinum, salah satu yang tetap berdiri menerjang badai. Apa alasan dibaliknya?
Menurut General Manager Hotel Platinum Balikpapan, Yanuar Kurniawan, owner, direksi dan manajemen melihat, staf merupakan aset berharga perusahaan.
“Owner dan tim management menilai ketika hotel ramai, staf merupakan salah satu bagian yang punya andil besar. Ketika kondisi susah, kami berfikir staf harus dijaga. Jangan sampai habis manis sepah dibuang,” ujarnya, Kamis (1/10/2020)
“Sebelum melakukan tindakan ke luar, kami terlebih dahulu memperhatikan orang-orang di dalam kami. Tidak ada yang di rumahkan atau PHK, termasuk daily worker,” lanjutnya.
Alasan kedua adalah soal teknis, ketika hotel tutup, akan banyak kerusakan. Lebih baik jika hotel tetap buka, dengan bergantian melakukan perawatan tiap lantainya. Lantai yang tutup akan dilakukan perawatan, yang buka tetap menerima tamu meskipun sedikit.
“Dua alasan kami waktu itu tetap membuka operasional. Untuk sisi kemanusiaan dan pemasukan staf, serta memperhatikan teknis hotel,” ungkapnya.
Adapun kiat yang dilakukan, hotel yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta KM 5 Balikpapan Utara melakukan banyak hal baru. Meski tidak bisa menutupi biaya operasional, upaya tersebut dapat menopang pemasukan.
“Terutama bulan April Mei. Kami lakukan segala cara untuk mendapatkan pemasukan hotel. Dari sisi food and beverage, semua jenis makanan hingga delivery pun kita layani. Kami juga pasti menurunkan harga kamar sesuai kondisi pasar,” jelasnya.
Kerjasama dengan beberapa maskapai juga salah satu penopang pemasukan hotel.
Selain itu, memasuki usia lima tahun, banyak inovasi yang dilakukan hotel bintang empat tersebut. Bertepatan dengan HUT hari ini, diluncurkan mobile app Platinum Hotel & Conventions Hall, bekerja sama dengan Izy Mobile. Layanan digital yang diperuntukkan memudahkan customer saat menginap di Hotel Platinum. Semua fasilitas mulai dari check in hingga check out bisa dinikmati melalui satu genggaman. Pun untuk mengurangi kontak dengan karyawan.
Inovasi lain adalah tambahan ruang untuk Rooftop Terrace. Awalnya Rooftop Terrace memiliki modelnya mendatar, dengan konsep outdoor.
“Kita tambahkan satu tingkat di atas dengan kapasitas 50 kursi. Kita sebutnya cockpit deck. Filosofinya, cockpit itu tidak sembarang orang bisa masuk, tempat itu nanti akan kita buat ekslusif. Di sana bisa dinikmati pemandangan lebih luas ke bawah dan sekeliling. Resmi kita luncurkan juga hari ini,” urainya.
Juga ada tambahan membran yang didatangkan langsung dari Prancis. Menggunakan mesin, sehingga dapat disetting buka tutup sesuai kondisi.
“Kita tambah membran penutup juga, menggunakan mesin dengan remote control. Dalam kondisi hujan sebelumnya kami tutup operasional, sekarang dengan tambahan itu, bisa beroperasi di cuaca apa saja,” pungkasnya.