BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) berencana akan bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Rabu (23/09/2020).
Dia mengatakan, poin penting yang akan dibahas terkait pelaksanaan pilkada ditengah pandemi covid-19 yang sangat beresiko. Apalagi Kota Balikpapan jumlah kasusnya yang terus meningkat. Hingga Senin (21/09) mencapai 2.710 kasus,
“Hari Rabu (besok) APEKSI termasuk saya akan diterima oleh Mendagri di Jakarta, untuk membahas saran. Memang Balikpapan salah satu kota yang harus diwaspadai karena angkanya cukup tinggi naik terus,” ujar Rizal.
Rizal bersama APEKSI kemungkinan akan menyampaikan masukkan agar pelaksaan pilkada pada 9 Desember 2020 harus dikaji dengan mempetimbangkan kasus covid-19.“Karena tekad kita jangan sampai ada klaster pilkada,” ujarnya.
“Ini tidak ada kepentingan politiknya, betul-betul kepentingan kesehatan. Jangan sampai ada yang berprasangka seolah-olah ada kepentingan lain, ada tedensi,”
Menurutnya, Mendagri juga harus mempertimbangkan berbagai usulan dari sejumlah kalangan maupun masyarakat. “Ya berbagai usulan ada, mohon dipertimbangkan pelaksanaan pilkada, ini masalah peka tentu harus hati-hati,” ujarnya.
Kata dia, Pemerintah Kota Balikpapan juga menerima banyak masukkan yang akan didiskusikan bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD). “Tentu kita kaji, tapi saya sepakat Balikpapan harus dicermati dengan baik,” Pungkasnya.(*)